Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePendidikan

Sosialisasikan Karakter Dan Budaya Bersih Di Sekolah

×

Sosialisasikan Karakter Dan Budaya Bersih Di Sekolah

Sebarkan artikel ini

mediasumutku,com | MEDAN : Pendidikan merupakan salah satu media dalam membentuk karakter. Salah satu karakter yang saat ini menjadi tantangan untuk dibangun kembali adalah karakter bersih mulai dari generasi muda. Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si saat menghadiri acara Syukuran Peresmian Gedung SMK Gelora Jaya Nusantara, Jl. Jamin Ginting Medan, Sabtu (28/12).

“Bersih itu harus menjadi karakter. Dengan demikian setiap orang akan bertanggung jawab atas sampah yang diproduksi, yang salah satu perwujudannya adalah tidak membuang sampah sembarangan dan mewadahi sampahnya. Untuk itu, melalui peresmian sekolah ini, saya mengajak SMK Gelora Jaya Nusantara ini menjadi sekolah yang berkarakter bersih,” ujar Akhyar.

Baca Juga:   Edy Rahmayadi: Jauhkan Ketimpangan Kualitas Pendidikan Antara Desa dan Kota

Kedatangan Akhyar pada acara itu membawa sukacita mendalam bagi pemilik sekolah, Nabari Ginting. Ungkapan sukacita dan penghormatan ini terlihat dari penyambutan kedatangan Akhyar dengan tarian dan musik Karo. Selain itu, Nabari Ginting beserta keluarga juga memakaikan Akhyar beka buluh (selendang khas etnis Karo).

Dalam acara yang juga dihadiri tokoh masyarakat Sunut antara lain Prof. Sukaria Sinulingga dan R.E Nainggolan itu, Akhyar mengatakan, Pemko Medan pun terus berusaha menumbuhkan karakter bersih ini di lingkungan pendidikan.” Kita sosialisasikan karakter dan budaya bersih di sekolah-sekolah. Karena sekolah merupakan salah satu agen sosialisasi yang tepat untuk membentuk karakter seseorang. Apalagi anak usia sekolah masih lebih mudah untuk ditempa,” ungkap Akhyar.

Baca Juga:   PKS Buka Peluang Bobby di Pilwalkot Medan

Disela rangkaian acara, tidak lupa Akhyar juga memberikan botol minum isi ulang (tumbler). Pemberian tumbler ini, lanjut Akhyar, juga merupakan salah satu upaya mengurangi sampah plastik. Disebutkannya, kemasan minuman yang sekali pakai terbukti menambah produksi sampah plastik.”Dengan menggunakan tumbler, kita dapat mengurangi sampah plastik,”ucapnya.

Turut hadir dalam pertemuan gedung SMK ini salah satu Tokoh masyarakat RE. Naingolan, Kabag Orta Setda Kota Medan Gelora Ginting dan Camat Medan Tuntungan Topan Ginting. Peresmian gedung baru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Plt Wali Kota yang dilanjutkan dengan pelepasan balon terbang.*