Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

STMIK Royal Kisaran Implementasikan MBKM

×

STMIK Royal Kisaran Implementasikan MBKM

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Royal Kisaran terus menyiapkan perangkat dan sumber dayanya dalam rangka mendukung program Kementrian Kebudayaan RI pada melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Diketahui, MBKM ini memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada dosen maupun mahasiswa untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.

Terbaru, ada sebanyak 23 dosen STMIK ROYAL Kisaran lulus sebagai dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 7 mahasiswa STMIK ROYAL Kisaran lulus Kampus Mengajar Angkatan III dari Kemdikbud RI.

“Hal tersebut sebagaimana diumumkan dari hasil seleksi Kampus Mengajar Angkatan III pada 17 Januari 2022,” kata Ari Dermawan, Humas STMIK Royal Kisaran saat berbincang bersama wartawan, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga:   Manfaatkan Limbah Tulang Ikan, Suami Istri Dosen USU Temukan Produk Pangan Berkalsium Tinggi

Kampus mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan keahlian dengan menjadi partner guru dan sekolah dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.

Sementara itu, Ketua STMIK Royal Kisaran Wan Mariatul Kifti, SE, MM menambahkan bahwa ketujuh mahasiswa terpilih lulus tersebut nantinya dapat mengasah jiwa kepemimpinan, softskill, dan karakter serta mempunyai pengalaman mengajar,berkolaborasi dengan guru di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dalam kegiatan pembelajaran.

“Disamping itu mahasiswa juga mendapatkan pengakuan SKS dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan sebesar 20 SKS,” teragnya.

Adapun ketujuh mahasiswa STMIK ROYAL Kisaran lulus Kampus Mengajar Angkatan III adalah, Latifah Hanum, Irmawati, Nurul Rivai Tambunan, Fuji Sriutami, Widya Ayu Paramita, Rosminidan Ramadhan Algi Fachry.

Baca Juga:   Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Sumut, GPMB Diharapkan Terbentuk di Seluruh Kabupaten/Kota

Sementara itu, bagi dosen adapaunm manfaat mengikuti program ini diantaranya memberi kontribusi nyata bagi penyelesaian permasalahan pendidikan khususnya pada masa pandemi, kesempatan kepada dosen untuk berkolaborasi dengan mahasiswa, sekolah, dan guru dalam pengembangan pendidikan.

“Sementara itu, bagi dosen juga dapat memberi ruang pengabdian, penerapan berbagai kajian, inovasi dan kreatifitas yang dihasilkan dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan,” tutup Ketua STMIK yang akrab disapa Bu Inti ini.

Adapun, nama 23 dosen yang lulus sebagai DPL dari mahasiswa-mahasiswa di seluruh Indonesia yang telah ditentukan sesuai lulus seleksi dari Kemdikbud RI sesuai informasi dari https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ . adalah :

1. Sri Rezki Maulina Azmi
2. Hommy Dorthy Ellyany Sinaga
3. Ruri Ashari Dalimunthe
4. Novica Irawati
5. Jeperson Hutahaean
6. Arridha Zikra Syah
7. William Ramdhan
8. Guntur Maha Putra
9. Sahren
10. Dewi Maharani
11. Hambali
12. Nurwati
13. Havid Syafwan
14. Irianto
15. Afrisawati
16. Zulkarnain Sirait
17. Rizaldi
18. Dewi Anggraeni
19. Fauriatun Helmiah
20. Ari Dermawan
21. Raja Tama Andri Agus
22. Ahmad Muhazir
23. Rizky Fauziah
(MS10)

Baca Juga:   PrimeOne School Salurkan Bantuan Sebagai Bentuk Kepedulian Kepada Sesama