Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

STMIK Royal Kisaran Sahkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

×

STMIK Royal Kisaran Sahkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN-STMIK Royal Kisaran, mengesahkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui rapat lanjutan yang digelar 16-17 Juli 2021 di Singapore City Hotel Batubara.

Pengesahan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka ini sebagai bentuk keseriusan menyiapkan instrumen institusi dan program studi tambahan menuju Institut Teknologi dan Bisnis Royal (IT&B Royal) dan membentuk program studi baru yakni, bisnis digital.

Rapat dihadiri oleh seluruh dosen, pejabat struktural hingga pengurus Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan (YPRTA). Hadir pula sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Provinsi Sumatera Utara, Dr Mahriyuni, M.Hum yang turut memaparkan mengenai program boring program studi baru.

Ketua STMIK Royal Wan Mariatul Kifti, dalam sambutannya menyebutkan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, telah membawa perubahan, karenanya diperlukan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan Pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang uggul. Generasi yang tanggap dan siap menghadapi tantangan zamannya, tanpa tercerabut dari akar budaya bangsanya.

Baca Juga:   Skripsi Mahasiswa STMIK Royal Kisaran Diaplikasikan di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya.

“Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Kita meyakini, pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat,” kata Wan Mariatul Kifti, Senin (19/7/2021).

Baca Juga:   Refleksi Akhir Tahun 2021, Ini Capaian Unimed

Ditambahkannya, melalui interaksi yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dengan dunia nyata, maka perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara langsun

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan, Anda Putra Lubis, mendukung upaya maksimal pejabat struktural hingga kepala lembaga yang ada di STMIK Royal untuk mengikuti perkembangan IPTEK yang begitu pesat dengan dilaksanakannya kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta berbuat ikhlas demi kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Asahan.

“Dengan kegigihan dan kerja keras yang Bapak Ibu berikan mudah-mudahan STMIK Royal bisa lebih baik dan kita lebih jauh berkontribusi terhadap dunia pendidikan,” harap ketua Yayasan.

Baca Juga:   Edy Rahmayadi : Anak-anak Harus Bercita-cita Membangun Daerah

Bagian Humas STMIK Royal Kisaran, Ari Dermawan, menambahkan pada rapat tersebut, setiap kepala program studi memberikan paparan terkait Rancangan Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang riview kembali oleh oleh Dr. Isda Pramuniati. (MS10)