Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlineKesehatanSumut

Sumut Per 7 Juli : Sembuh naik 493 Orang, Patuhi Protokol Kesehatan

×

Sumut Per 7 Juli : Sembuh naik 493 Orang, Patuhi Protokol Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau Pemprovsu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan atau GTPP Covid-19 Sumut, mengingatkan kembali untuk selalu menerapkan protokol kesehatan mulai gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak interaksi aman dan hindari kerumunan massa.

Demikian hal yang dikatakan juru bicara GTPP Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan D., Sp.B, dalam siaran persnya di kantor Gubernur Sumatera Utara, Selasa (7/7/2020)

Berdasarkan hasil data terkonfirmasi, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penurunan seorang. Sehari sebelumnya, jumlah tersebut tercatat sejumlah 1.530orang, kini menjadi 1.529 rang.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 279 orang, ada kenaikan jumlah pasien, 12 orang. Dimana sehari sebelumnya jumlah pasien sebanyak 267 orang.

Baca Juga:   Pemprov Sumut Terus Dorong Kekayaan Intelektual Segera Didaftarkan ke Kemenkumham

Data pasien positif Covid-19 melalui metode PCR, terjadi peningkatan  sebanyak 23 orang dari 1.798orang menjadi 1.821 orang. Untuk kasus pasien yang meninggal ada seorang sehingga totalnya ada 109 orang.

Sedangkan untuk data jumlah pasien sembuh 9 orang dari Covid-19 dengan total ada sebanyak 493 orang.

Sementara itu, Pihak GTPP Covid-19 Sumut mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat, Instansi dan pelaku usaha yang telah melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dalam beraktifitas dibidangnya masing-masing.

Sehingga orang-orang disekitar kita dapat bekerja dan berkarya tanpa tertular virus Corona. Langkah terbaik kita saat ini adalah dengan memutus rantai penularan Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, pungkas dr. Whiko.

Baca Juga:   KPK Ajak Masyarakat Kawal Korupsi