Mediasumutku.com | Medan – Untuk membangkitkan perekonomian warga, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta masyarakat bisa menyikapi Adaptasi Kebiasaan Baru dengan selalu mematuhi Protokol Kesehatan sehingga penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Sumatera Utara dapat segera terkendali.
Berdasarkan data terkonfirmasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau Pemprovsu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut yang diterima mediasumutku.com, melalui Juru Bicara Mayor Kes dr Whiko Irwan D. SpB, Sabtu (18/7/2020).
Berdasarkan hasil data Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada peningkatan 5 orang. Sehari sebelumnya, jumlah tersebut tercatat sejumlah 2.410 orang, kini menjadi 2.415 orang.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 319 orang, ada penurunan jumlah 12 orang. Dimana sehari sebelumnya jumlah pasien sebanyak 331 orang.
Mayor Kes Dr. Whiko, mengungkapkan data pasien positif Covid-19 melalui metode PCR, terjadi peningkatan naik sebanyak 147 orang dari 2.776 orang menjadi 2.923 orang. Jika kita beralih pada kasus orang pasien meninggal bertambah 3 orang sehingga totalnya ada 146 orang.
Sedangkan untuk data jumlah pasien sembuh 39 orang dari Covid-19 dengan total ada sebanyak 694 orang.
Lanjut dr Whiko mengatakan Pihak GTPP Covid-19 Sumut bahwa penularan di masyarakat masih berlangsung. Untuk itu, dalam adaptasi kebiasaan baru dalam menjalankan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak aman dan hindari kerumunan massa.
Pihak GTPP Covid-19 Sumut mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat, Instansi, Pemda dan pelaku usaha yang telah melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dalam beraktifitas dibidangnya masing-masing, sebutnya.
Sehingga orang-orang disekitar kita dapat bekerja dan berkarya tanpa tertular virus Corona. Langkah terbaik kita saat ini adalah dengan memutus rantai penularan Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dalam kehidupan sehari-hari, pungkas dr. Whiko.
