Mediasumutku.com | Asahan –Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Asahan serentak tahun 2020 yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 akhirnya resmi bergulir kembali. Hal itu ditandai dengan dilantiknya Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Asahan, sebanyak 612 orang yang bertugas di 25 Kecamatan secara serentak, Senin (15/6/2020).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan, Hidayat SP mengatakan meski dalam situasi pandemi pelantikan dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan yang berlaku. Pelantikan dilakukan di Kecamatan masing-masing dan diwakili oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Adapun, alasan dilantiknya PPS secara terpisah di masing-masing kecamatan untuk memecah kerumunan lebih luas sehingga meminimalisir mencegah penularan virus Covid-19.
“Hari ini pelantikan dilakukan serentak. Yang dilantik ada 612 PPS yang bertugas di 204 kelurahan dan desa se Kabupaten Asahan,” ucapnya.
Ia pun menambahkan, sebelumnya ada empat tahapan Pilkada serentak 2020 yang ditunda akibat Covid-19 yakni pelantikan PPS, verifikasi syarat dukungan calon perseorangan, pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih, dan penyusunan daftar pemilih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan telah mengkoordinasikan penambahan anggaran sebesar Rp 5 Milliar ke pemerintah daerah sebagai dana pelaksanaan pemilu serentak tahun 2020 yang menggunakan protokol kesehatan.
Saat ini, pengusulan itu telah dikoordinasikan ke pemerintah daerah Asahan, sebagaimana surat KPU RI perihal Pencermatan dan Restrukturisasi anggaran hibah Pilkada 2020. Sebelum pandemi, KPU Asahan telah menerima dana hibah sebesar Rp 40 Miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan tahun anggaran 2020.
