mediasumutku.com | ASAHAN – Berdasarkan data resmi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan, hingga bulan September 2020, jumlah penduduk di Asahan mencapai 769.960 jiwa. Pertumbuhan penduduk itu, mengalami kenaikan selama sepuluh tahun terakhir sebesar 1,38 persen.
Demikian dipaparkan oleh Kepala BPS Asahan, Minda Flora Ginting saat menggelar rilis data administrasi kependudukan bersama Supriyanto, selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Asahan, di pendopo rumah dinas Bupati, Selasa (26/1/2021)
“Sensus penduduk ini merupakan program rutin 10 tahunan yang harus dilaporkan kepada khalayak, dengan tujuan untuk menghasilkan data kependudukan yang merupakan program Satu Data Indonesia. Hal ini juga berdasarkan amanat Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Asahan Nomor 21 tahun 2020,” jelas Minda.
Menurutnya, meski pandemi COVID-19 memberikan tantangan pada pelaksanaan Sensus Penduduk SP2020 dikarenakan kebijakan pemerintah berfokus penanganan pandemi COVID-19 sehingga, mendorong BPS melakukan penyesuaian pada setiap tahapan proses dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020.
“Beberapa penyesuaian yang dilakukan dalam pendataan penduduk dilakukan secara konvensional dan online,” tuturnya.
Dilanjutkannya, dengan luas daratan Kabupaten Asahan sebesar 3.732,97 km², maka kepadatan penduduk Kabupaten Asahan sebanyak 206 jiwa per km². Dari total data tersebut sebanyak 95,48 persen atau 735.153 penduduk berdomisili sesuai Kartu Keluarga(KK) Kabupaten Asahan. Sedangkan 4,52 persen atau 34.807 penduduk berdomisili tidak sesuai Kartu keluarga (KK).
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, pembagian jumlah penduduk di Kabupaten Asahan yaitu 50,57 persen atau sebanyak 389.391 orang jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Asahan. Dan sebesar 49,403 persen atau sebanyak 380.569 orang jumlah penduduk perempuan di Kabupaten Asahan.
Tema Sensus Penduduk 2020, mencatat Indonesia menuju satu data kependudukan, menuju Indonesia maju. Di Indonesia sensus penduduk 2020 digelar sebagai sensus ketujuh. (MS10)
