Mediasumutku.comI MARELAN-Jadi bulan bulanan sifat kasar isterinya, ayah 4 anak ini akhirnya mengadu ke polisi.
Herdi (42) warga Adansari, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan terpaksa mengadukan nasibnya ke Polsek Medan Labuhan. Pasalnya ia sudah tidak tahan lagi diperlakukan kasar oleh istrinya.
Menurut informasi, sifat kasar istrinya, HN (40) bermula saat ia baru saja sembuh dari luka akibat kecelakaan yang nyris merengut nyawanya. Akibat kecelakaan tersebut, kaki kirinya menjadi pincang sejak beberapa bulan lalu.
Hal ini diperparah lagi dengan hobi istrinya yang gemar bermain media sosial di Handphone barunya. Akibatnya, kedua suami istri ini pun harus pisah ranjang. Namun yang membuat ia tidak dapat menahan amarahnya adalah saat ia dipukul sang istri saat berkunjung kerumah orang tua istrinya untuk menjenguk keempat anaknya. Tak terima, ia pun melaporkan kasus penganiayaan istrinya ke Polsek Labuhan.
“Usia pernikan kami sudah 9 tahun, kami dikaruniai 4 anak, pisah ranjang baru satu bulan ini. Padahal saya datang kerumah orang tuanya mau ngajak anak-anak saya jalan sore-sore, karena tidak ada istilah yang namanya mantan anak, setelah duduk, tiba-tiba saya dipukul dengan kursi plastik. Dan isteri saya juga memaki kepada saya, aku tidak suka melihat kau masuk kerumah orang tuaku,” ucap Herdi menirukan ucapan istrinya.
Lanjut dikatakan Herdi, jujur saja, “sebenarnya saya sering diperlakukan kasar seperti ini dalam berumah tangga, karena kondisi fisik saya seperti ini akibat kecelakaan dulu, saya banyak diam, tetapi kali ini sudah habis kesabaran saya bang,” bebernya terlihat sedih.
Saat ditemui di Mapolsek Medan Labuhan, korban diarahkan petugas untuk menlaporkan permasalahan ini ke Polmas bagian wilayah terjun untuk dimediasi.(sit)
