Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

Tas Hitam Diduga Bom di Depan Mapolres Tebingtinggi, Ternyata Ini Isinya…

×

Tas Hitam Diduga Bom di Depan Mapolres Tebingtinggi, Ternyata Ini Isinya…

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | TEBINGtiNGGI – Warga dan polisi yang berada di sekitar Mapolres Tebing Tinggi digegerkan dengan sebuah ransel hitam yang terletak di di depan salah satu toko di sana, Senin (30/12/2019). Kehebohan muncul, saat salah seorang warga menyebut tas tersebut berisi bom.

Peristiwa itu terjadi di teras Toko Aceh, Jalan Pahlawan, tepat di seberang Mapolres Tebing Tinggi pada pukul 11.45 Wib.

“Saksi menyatakan tas itu diletakkan OTK di TKP sambil mengatakan agar saksi menjauh dari tas tersebut karena tas tersebut berisi bom,” kata Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi.

Polisi yang memperoleh informasi ini langsung ke lokasi. Tidak mau gegabah, polisi langsung menghubungi Detasemen Gegana Sub Den Jibom untuk memeriksa isi tas ransel yang ditinggalkan pelaku di TKP.

Baca Juga:   Milad I FAHMI UMMI Sumut Edy Rahmayadi Meminta Anggota Tetap Loyal

“Setelah diperiksa, isi tas memang sejumlah pakaian, sebilah parang, hingga pisau cukur,”sebut Kapolres.

Polisi langsung menyelidiki pemilik tas ransel itu. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan HN(33) yang merupakan pemilik tas. Warga Desa Bah Bulian, Simalungun diamankan di dekat Lapangan Merdeka Tebing Tinggi.

“Setelah diinterogasi maka laki-laki tersebut mengaku bahwa isi tas ranselnya hanya pakaian bekas,” sambung Sunadi.

Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka masih memeriksa HN untuk mengetahui motifnya melakukan tindakan itu. “Yang bersangkutan masih diamankan dan dimintai keterangan. Tadi kita juga sudah panggil ahli kejiwaan, yang bersangkutan diduga mengalami gangguan jiwa. Tapi kita akan berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa di Medan Tuntungan,” pungkasnya.

Baca Juga:   1 Warga Sipispis Positif Covid-19, Total Kasus di Sergai jadi 40