Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

TEI-VE 2020: Catat Transaksi USD 2 Juta Melalui Program Misi Pembelian

×

TEI-VE 2020: Catat Transaksi USD 2 Juta Melalui Program Misi Pembelian

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Pada hari ketiga pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020, program misi pembelian (buying mission) berhasil mencatatkan kontrak dagang sebesar USD 2 juta.

Capaian ini berasal dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Rodamas Inti International dari Indonesia dan Fok Hing (HKO Trading Ltd) dari Hongkong, dengan komoditas bumbu makanan.

Penandatanganan turut disaksikan Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Tuti Prahastuti dan dilaksanakan secara virtual.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh perusahaan yang melakukan transaksi melalui program misi pembelian di TEI-VE. Hal itu merupakan bentuk nyata kontribusi mereka terhadap peningkatan ekspor nasional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga:   Hingga Akhir Desember 2020, KPPU Tangani 36 Perkara 

Hingga hari ketiga, jumlah penandatangan MoU telah mencapai 27 perjanjian yang berasal dari sembilan negara. Sedangkan, untuk total capaian transaksi misi pembelian, tercatat sebesar USD 478 juta.

Nilai tersebut terdiri dari transaksi investasi sebesar USD 100 juta dari Jepang serta jumlah perdagangan sebesar USD 378 juta.

Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Tuti Prahastuti menambahkan, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya menggenjot ekspor melalui berbagai kegiatan di TEI-VE. Termasuk dengan mendukung setiap misi pembelian yang dilakukan setiap
perusahaan.

“Dengan nilai transaksi yang terus naik setiap harinya, kami harap kegiatan tersebut mampu menjadi pendorong dalam upaya peningkatan ekspor nasional, terutama di masa pandemi ini,” pungkas Tuti.(MS11)

Baca Juga:   Akselerasi Program Vaksinasi, Kunci Utama Pemulihan Ekonomi Sumut