Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Tekan Penyebaran Covid-19, Kampung Tangguh Di Sergai Diresmikan

×

Tekan Penyebaran Covid-19, Kampung Tangguh Di Sergai Diresmikan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI- Waka Polres Serdang Bedagai Kompol , Sofyanmeresmikan tiga Kampung Tangguh yang di pusatkan di Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (8/3/2021).

Ketiga Kampung Tangguh yang diresmikan yakni, Kampung Tangguh Desa Pon, Sei Bamban Estate dan Sei Rampah Estate.

Waka Polres Sergai Kompol Sofyan dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Kampung Tangguh tidak hanya seremonial dan sekedar teori saja, namun harus di aplikasikan dilapangan.

“Kalau dilihat skala nasional, Indonesia termasuk negara yang kuat menghadap wabah Covid-19. Banyak masyarakat yang masih tidak percaya adanya Covid. untuk gejala awal, tidak bisa tidur, dada panas, dan nafas sesak. Akan tambah parah jika ada penyakit bawaan seperti diabetes, penyakit dalam paru paru,” sebut Kompol Sofian.


Kepala Desa Pon Andrianto SP dalam paparannya, dibentuknya Kampung Tangguh karena makin banyak masyarakat Indonesia yang terpapar Covid. Dengan adanya Kampung Tangguh ini, desa diharapkan dapat mengenali ancaman dari virus Covid-19 dan sumber daya masyarakat dapat mengurangi kerentanan guna mengurangi resiko gejala Covid-19.

“Dengan Kampung Tangguh ini, diharapkan agar membuat warga disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga, dapat menekan penyebaran Covid dan juga dapat menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing serta dapat mengantisipasi dampak sosial akibat dampak Pandemi Covid 19,” jelasnya.

Disebutkan Andrianto, ada sejumlah warga desa Pon yang terkofirmasi positif Covid 19.

Baca Juga:   Buka Pekan Inovasi dan Investasi Sumut, Edy Rahmayadi Ajak Investor Investasi di Sumut

“Pada Januari 2020 lalu, ada satu orang positif Covid. Lalu, November 2020 ada satu orang. Memasuki tahun 2021, pada Januari, ada 9 orang dan OTG satu orang. Lalu, di Febuari ada lima orang,” sebutnya.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah desa Pon bekerjasama dengan berbagai pihak membuat Kampung Tangguh dengan fasilitas rumah isolasi guna menampung warga yang terpapar Covid dan Posko PPKM Mikro.

“Mari sama- sama kita berdoa agar wabah Covid 19 ini segera berlalu dari Indonesia sehingga kita bisa hidup normal kembali,”pungkasnya. (MS6)