Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Terdampak Covid-19, Realisasi PAD Asahan Anjlok

×

Terdampak Covid-19, Realisasi PAD Asahan Anjlok

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan –  Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Asahan masih minim, hal ini dikarenakan dampak pandemi corona virus (COVID-19). Hingga 8 Mei 2020, PAD Asahan baru terealisasi 27,04%.Hal itu, dikatakan oleh Kepala  Badan Penggelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Asahan melalui Kabid Penagihan, Alpan Rezeki, Kamis (15/5).

“Sebanyak 10 pajak daerah memiliki target Rp 63 miliar lebih dan hingga Minggu pertama bulan Mei hanya terealisasi Rp 17 miliar. Masih minimnya realisasi dikarenakan dampak pandemi COVID-19,” ujar Alpan.

Di antaranya, papar Alpan, potensi PAD yang terdampak COVID-19, yakni pajak hotel baru terealisasi 8,51%, pajak restoran 22%, pajak hiburan 14%, pajak parkir 12%, pajak mineral bukan logam 7% dan pajak reklame 13%. Sedangkan pajak yang masih tidak terpengaruh oleh pandemi corona, yakni Pajak Penerangan Jalan, BPHTB dan PBB pedesaan dan perkotaan.

Baca Juga:   Diduga Tabrak Kereta Api, Wilianto Warga Sei Bamban Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Setapak

“Untuk sementara realisasi paling tinggi, yakni Pajak PPJ sudah terealisasi Rp 10 miliar lebih atau 38,73%,” ucap Alpan sembari berharap persoalan COVID-19 bisa cepat berlalu.

Alpan junga mengatakan pendapatan asli daerah di wilayahnya anjlok akibat pandemi virus corona. Pasalnya, penarikan pajak menurun karena banyak wajib pajak menurunkan aktivitasnya. Menurut dia, pendapatan yang tak memenuhi target akan berdampak pada belanja daerah. Oleh karena itu, evaluasi penting menyusul anggaran dari pemerintah pusat di luar pendidikan dan kesehatan disetop

Pemerintah Kabupaten Asahan memang saat ini tengah fokus melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap virus corona. Saat ini sudah ada 3 orang pasien dalam pengasawan (PDP) , 4 positif, satu orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Baca Juga:   Gugus Tugas Pusat dan Daerah Harus Sejalan Tangani Covid-19