Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimSumut

Bunuh Anak Kandung, Ayah dan Dua Anaknya Jadi Tersangka

×

Bunuh Anak Kandung, Ayah dan Dua Anaknya Jadi Tersangka

Sebarkan artikel ini
Mediasumutku.com | Batubara. Perkembangan kasus perkelahian satu keluarga melibatkan ayah, adik dan kakak korban di Kelurahan Lima Puluh Kabupaten Batubara pada malam takbiran Idul Fitri Sabtu (23/5/2020) lalu, yang menewaskan seorang anggota keluarga itu akhirnya Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kejadian itu.
Korban tewas dalam kejadian itu adalah Yunus (20). Korban diduga dibunuh ayah kandungnya dan satu adik dan kakak kandungnya. Polisi pun sudah menetapkan ayah korban dan dua anak kandungnya sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Kapolres Tanjung Balai AKBP Ikhwan Lubis melalui Kasat Reskrim AKP Bambang G Hutabarat, kepada wartawan Senin (25/5/2020) menyebutkan ketiga tersangka saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Polres Batubara.
“Terhadap ketiga tersangka dikenakan Pasal 170 subs 351 ayat (3) dari KUHPidana, secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sehingga meninggal dunia,” terang AKP Bambang.
Dijelaskan AKP Bambang, ketiga tersangka melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban Yunus, dimana adik korban memiting leher korban hingga jatuh ke lantai rumah, kemudian sang ayah korban berinisial YN menendang bagian badan dan kaki korban, serta meninju kepala korban.
Selanjutnya, tersangka kakak korban turut memukul badan korban dengan tangannya sehingga korban lemas tidak berdaya akibat dikeroyok ketiga tersangka. Warga yang mendengar pekelahian tersebut segera berhamburan ke TKP, dan selanjutnya menyelamatkan korban dengan melarikannya ke Puskesmas Lima Puluh yang berjarak 600 meter dari rumah korban.
Namun tidak lama berselang setelah menjalani perawatan di puskesmas nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Sebelumnya disebutkan kejadian bermula ketika ayah korban menanyakan perihal uangnya yang hilang kepada anaknya yang berujung pada cek cok mulut serta perkelahian.
Baca Juga:   Walikota Minta ASN Tanjungbalai Tingkatkan Prestasi Kinerja