Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dibuka Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala BKDPSDM Zain Noval SSTP MAP ini diikuti 150 tenaga pendidik atau guru di lingkungan Pemko Medan yang dibagi menjadi tiga gelombang. Dalam Bimtek ini hadir narasumber dari Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan, Ujang Iskandar Kabid Mutasi dan Status Kepegawaian dan tim lainnya.
Dikatakan Kepala BKDPSDM, Zain Noval, kenaikan pangkat dan penetapan angka kredit ini menjadi persoalan klasik di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Banyak diantara PNS yang memangku jabatan fungsional seperti tenaga pendidik yang kurang memperhatikan jumlah penetapan angka kreditnya, serta syarat- syarat untuk kenaikan pangkat, sehingga melewati batas waktu yang ditentukan.
Dijelaskan Zain Noval, pertemuan ini menghadirkan narasumber yang handal dari Kantor Regional VI BKN Medan, sehingga diminta para tenaga pendidik dapat memanfaatkan pertemuan ini untuk menggali dan mendapatkan ilmu pengetahuan terkait dengan penilaian kinerja guru dalam penerapan angka kredit berkenaan dengan SKP.
“Peserta diharapkan dapat mengikuti dengan baik Bimtek ini agar menambah ilmu pengetahuan dan dapat membagikan ilmunya kepada peserta didik lainnya yang belum diakomodir. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Medan agar pihaknya juga membuat kegiatan pelatihan untuk para tenaga pendidik agar lebih meningkatkan mutu pengajar,” ujar Kepala BKDPSDM.
Terakhir, dihadapan seluruh peserta Bimtek, Zain Noval menyampaikan bahwa agar seluruh tenaga pendidik yang ingin melakukan kepengurusan administrasi individu dapat melalui unit kerja di Dinas Pendidikan atau memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan.
“Pengurusan administrasi pribadi seperti, kenaikan berkala, kenaikan pangkat maupun administrasi lainnya dapat memanfaatkan aplikasi. Hal ini dilakukan agar lebih transparan dan fleksibel. sebab sering didengar bahasa ‘jeruk makan jeruk’. Sehingga dengan sistem ini produktifitas pegawai akan lebih meningkat,” imbuh Zain Noval. (MS7)