Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlineKesehatanSumut

Tinjau RSUD Tarutung, Gubernur Minta Semua Pihak Serius Tangani Covid 19

×

Tinjau RSUD Tarutung, Gubernur Minta Semua Pihak Serius Tangani Covid 19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com I Tarutung : Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta agar semua daerah serius dan bersama-sama dalam menangani wabah Corona Virus Disease (Covid 19). Jika ditemukan pasien yang sakit berat diminta segera dikirim ke Medan agar mendapat penanganan medis yang lebih maksimal.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengunjungi RSUD Tarutung Jalan Agus Salim Nomor 1 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (1/4) siang.

Dalam kunjungan kerjanya di Tarutung, Gubernur Edy menggunakan helikopter milik Basarnas Sumut. Gubernur didampingi sejumlah pejabat antara lain, Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Restuti Hidayani Saragih, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan.

“Saya minta ini serius kita tangani bersama. Bagi pasien yang sudah sakit berat segera kirim ke Medan,” ujar Gubernur ketika meninjau fasilitas RSUD yang menjadi salah satu RS rujukan pasien Covid-19.

Baca Juga:   Gerindra Gelar Jalan Sehat Bersama Ribuan Masyarakat, Edy Rahmayadi Harapkan Olahraga Jadi Gaya Hidup

Gubernur juga meninjau ruang isolasi yang ada di RSUD Tarutung. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini di Kota Medan sudah disiapkan 120 ruang isolasi Covid-19 untuk pasien kondisi sakit berat dan 49 ruangan untuk pasien sakit ringan, diantaranya RS GL Tobing Tanjung Morawa dan RS Marta Friska dan beberapa RS lainnya.

“Kita terus berupaya untuk menambah ini (RS), begitu juga dengan Alat Pelindung Diri (APD), rapid test dan berbagai fasilitas pendukung lainnya,” ujar Gubernur.

Namun Gubernur meminta semua pihak bersabar. Karena keberadaan APD dan rapid test sangat terbatas sehingga sulit dan butuh waktu untuk mendapatkannya.

“Meski ada uang belum tentu kita bisa mendapatkannya. Karena saat ini tidak hanya kita saja, bahkan seluruh dunia pun membutuhkannya. Jika pun ada, butuh waktu untuk pengadaannya.” jelasnya.

Baca Juga:   150 Warga Lansia Di Perbaungan Divaksinasi

Selain meninjau ruang isolasi, ruang rawat inap dan ruang perawat, Edy juga menyerahkan bantuan rapid test untuk RSUD Tarutung, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Humbang Hasundutan masing-masing berjumlah 100 rapid tes.

Kepada Direktur RSUD Tarutung, Jandri Nababan dan para tenaga medis, Edy juga mengingatkan agar selalu menggunakan alat pelindung diri atau APD dengan baik dan benar. Bahkan, Gubernur meminta seorang perawat untuk memperagakan cara memakai APD yang baik dan benar. ” Ini sangat penting bagi tenaga medis, jangan main-main. Jangan sampai salah cara pemakaiannya, risikonya bisa tertular,” ujarnya kepada para tenaga medis yang hadir.

Sementara itu, Direktur RSUD Tarutung, Jandri Nababan menyampaikan kepada Gubernur bahwa di RSUD tersebut sudah ada satu ruang isolasi dengan 4 tempat tidur. “Ada satu pasien PDP Covid-19 yang sedang kita rawat Pak,” katanya.

Baca Juga:   Bupati Sergai Hadiri Pelantikan DPC ABPEDNAS Kabupaten Sergai Periode 2022-2026

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengapresiasi kedatangan Gubernur ke Tarutung dan meninjau langsung RSUD. Dia juga berterima kasih atas dukungan Pemprov Sumut terhadap daerahnya, khususnya dalam penganganan wabah Covid-19.

Namun menurutnya, sebagai salah satu RS rujukan untuk pasien Covid-19, masih membutuhkan APD dan rapid test serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. ” Untuk itu kami mohon bantuan dari Bapak Gubernur, khususnya APD dan rapid tes yang sangat dibutuhkan saat ini,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, dan Bupati Toba Samosir Darwin Siagian. (MS5)