Mediasumutku.com | SIMALUNGUN – Untuk mendorong perekonomian masyarakat desa terutama dalam memenuhi akses Infrastruktur jalan yang memadai. Maka pihak Komandan Kodim (Dandim) 0207/ Simalungun telah melaksanakan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 diwilayah Nagori Parjalangan Kecamatan Dolok Masagal Kab. Simalungun dengan memperbaiki dan mengecor jalan sepanjang 1.500 meter yang melintasi daerah tersebut.
Demikian yang dikatakan Dandim 0207/ Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan melalui Pasiter Kodim 0207/Sml, Sabtu (15/2/2020)
Meski kondisi cuaca ekstrim, kadang hujan dan kadang panas. Namun, pekerjaan fisik sasaran TMMD 107 yang dilaksanakan dalam Pra TMMD tetap berjalan lancar. Dengan dibantu warga masyarakat setempat, personel TNI bersemangat mengerjakan peningkatkan jalan sepanjang 1500 meter,kata Pasinter.
“Gotong royong merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih terus ada ditengah-tengah masyarakat,dengan gotong royong kegiatan Pra TMMD berjalan lancar, “ujar Dandim 0207/Sml Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan.
Kegiatan lintas sektoral untuk mewujudkan pemmbangunan merata disegala bidang ini dilaksanakan dengan menggandeng masyarakat, personel Kodim 0207/Sml dengan semangatnya melaksanakan pekerjaan fisik Pra TMMD .
Meskipun kegiatan TMMD ke-107 belum dimulai, namun personil Kodim 0207/Sml yang mengerjkan kegiatan Pra TMMD Kodim 0207/Sml terus berpacu membantu warga mengecor jalan sepanjang 1.500 M sehingga hasilnya sudah mencapai 40 persen.
Pasiter Kodim 0207/Sml menambahkan bahwa dengan semangat gotong royong semua pekerjaan akan selesai dengan baik sesuai yang direncanakan. Pra TMMD kita laksanakan guna menjaga agar pekerjaan tuntas tepat waktu karena cuaca akhir-akhir telah memasuki musim hujan sehingga dapat mengganggu pekerjaan.
“Berkat dibantu masyarakat, saat ini pekerjaan berjalan lancar dan hasilnya sudah kelihatan sehingga TMMD yang kita laksanakan dapat membantu pemerintah dalam membangun daerah terisolir, “jelas Dandim.
Pembangunan jalan melalui kerja bakti dan gotong royong mampu menekan biaya dalam pelaksanaan TMMD. Pasalnya, tenaga yang terlibat merupakan sukarela masyarakat dan TNI sehingga bisa mengurangi biaya tenaga kerja.
“Dengan demikian, biaya yang dihemat dapat dialihkan ke sasaran lain agar TMMD mendapatkan hasil lebih optimal, ‘ungkap Dandim. (MS8)
