Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Otomotif

Tukang Las Lulusan SD di Sumut Rakit Helikopter Yakin Bisa Terbang

×

Tukang Las Lulusan SD di Sumut Rakit Helikopter Yakin Bisa Terbang

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN– Irwan Piliang (56), pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang las di Asahan, Sumatera Utara sudah dua bulan terakhir merakit helikopter. Pria yang hanya lulusan sekolah dasar (SD) ini optimis, karyanya itu bisa diterbangkan.

“Cita-cita saya ini (membuat helikopter) sejak lajang dulu. Kalau gambaran rancangan desainnya sudah saya buat dua tahun lalu. Kalau ini pengerjaannya sudah sebulan terakhir,” kata pria yang sudah 15 tahun menjadi tukang las ini.

Seluruh bodi dan rangka helikopter rakitan Irwan, dibuat dari bahan besi bekas. Ia merelakan sepeda motor satu satunya yang ia miliki berjenis matic 125 CC dipindahkan untuk mesin helikopter.

Sementara itu, bentuk helikopter yang dirancang Irwan memang tak seperti kebanyakan. Ia menaksir bobot helikopternya sekitar 70 kilogram, panjang 3 meter dan tinggi 2 meter. Soal bentuk, Irwan mengaku merancang sendiri dengan kemampuannya.

Baca Juga:   KTB Luncurkan eCanter dan Fuso Fighter FN61FL di GIICOMVEC

“Kalau ini saya baru habis 7 juta. Saya sudah lihat – lihat videonya di youtube belajar juga dari situ, mudah mudahan waktu uji coba nanti bisa terbang,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Sebelum membuat helikopter, beberapa tahun lalu Irwan sempat membuat gantole bermesin. Ditengah proses pembuatan karyanya itu gagal ia uji cobakan karena terkendala landasan pacu terbang.

“Kalau kerja ini ada dibantu kawan satu. Kebanyakan orang bilang ini saya kerja gila mau buat helikopter karena memang jarang dipikirkan orang,” katanya.

Meskipun karyanya ini belum pernah dikonsultasikan dengan ahli penerbangan. Namun, ia optimis karyanya bisa terbang.

“Seminggu ini saya mau uji cobakan, yakin saya bisa terbang ini,”ujarnya. (MS10)

Baca Juga:   Ikuti Pelatihan UMKM, Solusi Syahrial di Saat Pandemi Covid-19