Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineKesehatanMedan

UKM Jurnalis Medan Sambut Baik Peluncuran Hand Sanitizer Berbahan Eucalyptus

×

UKM Jurnalis Medan Sambut Baik Peluncuran Hand Sanitizer Berbahan Eucalyptus

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Hand Sanitizer menjadi sangat dibutuhkan dimasa pandemi Covid-19 ini. Kali ini berbahan minyak Eucalyptus resmi diluncurkan. Produk itu dihasilkan atas kerjasama PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan Pusat Kajian Iptek Eucalyptus Universitas Sumatera Utara (USU), dan UKM Jurnalis Bina Mandiri sebagai distributor produk tersebut.

Peneliti Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, Muhammad Taufik mengatakan, produk ini sangat alami dan sangat aman untuk digunakan. Sebab, seluruh bahannya diambil dari proses ekstraksi bahan baku yang alami.

“Sangat aman untuk dipakai di tangan,” ujarnya.

BACA JUGA : Polres Sergai Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru

Mhd Taufik menjelaskan, penelitian mengenai minyak atsiri dari tanaman Eucalyptus ini sudah mereka lakukan dalam waktu yang cukup lama. Total terdapat sekitar 17 senyawa yang bermanfaat terdapat dalam tanaman tersebut.

Bahan Baku

Salah satu yang sudah mereka manfaatkan yakni untuk pembuatan hand sanitizer yang diluncurkan tersebut. Kendala yang dihadapi dalam memproduksi minyak ini menurutnya hanya ketersediaan bahan baku yakni tanaman Eucalyptus.

Baca Juga:   JR Saragih : Belum Ada Warga Terpapar Virus Corona, Namun Ada 8 Warga Masih Dalam Pengawasan Dinasnya

“Jadi sebenarnya riset untuk Eucalyptus dari akar, batang, daun hingga gulma yang hidup di sekitar tanaman sedang dan akan kita produksi. Karena bahan baku yang kita butuhkan yakni Eucalyptol (1,8 cineole) yang merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam daun eucalyptus selalu bisa disediakan PT Toba Pulp Lestari, karena tanaman ini merupakan sumber bahan baku utama produksi bubur kertas perusahaan tersebut,” ujar Taufik.

BACA JUGA : Adaptasi Kebiasaan Baru, Tetap Produktif dan Cegah Covid-19

Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU Profesor Zul Alfian, di tahap awal ini mereka mampu memproduksi 5 liter hand sanitizer dalam seminggu.Tapi nantinya setelah ijin edar dan ijin produksi serta hak paten dilengkapi, maka produktivitas akan bisa ditingkatkan.

Baca Juga:   Pemko Medan Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

“Kalau sekarang, hand sanititizer ini kita produksi untuk kalangan internal dulu,” kata Zul Alfian.

Sementara itu, Manager Socap TPL Ir. Simon H. Sidabukke, M.Si yang hadir dalam peluncuran hand sanitizer menyebutkan, sejauh ini pihaknya dan USU belum menentukan harga jual hand sanitizer yang keseluruhannya menggunakan bahan baku alami ini.

BACA JUGA : Gubernur Edy Kecewa Satgas Covid-19 Madina Kurang Maksimal

“Karena yang terpenting bagi kami sebenarnya, produk ini bisa membantu masyarakat mengantisipasi pandemi Covid-19. Jika nantinya memang terbukti bermanfaat, tidak ada salahnya kami menggandeng UKM Jurnalis Bina Mandiri untuk berperan sebagai bagian pemasaran,” ujar Simon.

Sementara dari pihak UKM Jurnalis Bina Mandiri sendiri sangat menyambut baik menjadi bagian dari kerjasama antara PT TPL dan Iptek USU tersebut.

Bermanfaat Bagi Masyarakat

Mewakili UKM Jurnalis Bina Mandiri, Jonris Purba mengatakan pihaknya akan menjembatani distribusi hand sanitizer tersebut.  Seperti ke tengah-tengah masyarakat. Hal ini menurutnya sesuai dengan semangat dari UKM Jurnalis yang mengharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang baik.  Termasuk mengenai manfaat dari tanaman Eucalyptus yang dimiliki PT. TPL, termasuk manfaat dari hand sanitizer terutama saat situasi pandemi covid 19 seperti sekarang ini.

Baca Juga:   Seluruh Perangkat Daerah Diminta Masifkan Penggunaan KKPD

“Kami sangat yakin produk yang bermanfaat seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan untuk hal yang baik dan bermanfaat, tentu kami juga harus berperan dalam memberikan edukasi dan manfaat dari hand sanitizer dari bahan baku pohon Eucalyptus kepada masyarakat,” ungkapnya.

Peluncuran hand sanitizer yang berlangsung singkat dan terbatas tersebut, diakhiri dengan penyerahan secara simbolis hand sanitizer. Dari Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU kepada pihak PT TPL. Diteruskan kepada perwakilan UKM Jurnalis Bina Mandiri untuk didistribusikan secara gratis kepada masyarakat.

(MS9/Rel)