mediasumutku.com | ASAHAN– Olahan panganan kuliner bakso tidak ada habisnya. Banyak cara memodifikasi makanan berbahan baku bakso yang menggugah selera dan gampang viral di sosial media.
Seperti halnya bakso tumpeng di atas wajan yang disajikan di sebuah warung di Desa Rawang Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan ini. Tampilan dan cara penyajiannya yang unik seliweran di sosial media hingga membuat banyak orang penasaran ingin mencicipinya.
Pemilik usaha ini adalah seorang ibu rumah tangga bernama Sri Wulandari. Dia merubah wajan menjadi wadah bakso yang sangat lezat. Tak hanya wadahnya yang unik, bentuk bakso yang di produksinyapun memilki keunikan tersendiri.
Dia menamakan kulinernya dengan sebutan Bakso Wojo. Dibentuk segitiga dan berbentuk mirip tumpeng. Kata Wojo sendiri diadopsi dari bahasa sekitar yang memiliki arti wajan.
Kepada wartawan, Minggu (1/8/2021), Wulan mengaku, terinspirasi pertama kali membuat bakso Wojo tersebut dari kebiasaan dan hobinya yang mengkonsumsi bakso. Sehingga, ia ingin membuka warungnya sendiri.
Tanpa diduga, warung yang baru di bukanya dua bulan terakhir ini menarik minat masyarakat untuk datang mencicipi kuliner baksonya. Isian bakso juga tidak biasa, bakso berbentuk tumpeng, dengan isian hati ayam dicampur mi kuning, serta disiram dengan kuah bening khas bakso membuat selera makan semakin meningkat.
Perasan jeruk nipis dan sambal kacang yang dibaluri diatas bakso menambah kesegaran tersendiri. Satu porsi bakso wojo ini di banderol dengan harga Rp 15.000. Selain bakso wajan, menu lain juga disediakan di warung ini. Seperti Pecal, Mie Ayam, dan berbagai hidangan lain.
Sensai lain yang didapatkan dari kulineran bakso di warung Bakso Wojo ini menawarkan sensasi makan bakso di tengah hamparan sawah.
Suri Kartika, seorang penikmat bakso dari Kisaran mengaku rasa penasaran dirinya membuat ia datang ke warung tersebut.
“Tau dari facebook langsung kita cari lokasinya. Awalnya penasaran saja, ternyata setelah kita coba rasa baksonya juga enak, kuah bakso juga segar,” kata ibu dua anak ini. (MS10)