Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePendidikanSumut

Viral Ingot-Ingot Dana BOP 5 %, Oknum Disdik Sergai Mulai Gelisah

×

Viral Ingot-Ingot Dana BOP 5 %, Oknum Disdik Sergai Mulai Gelisah

Sebarkan artikel ini





Mediasumutku.com| Sergai – Pasca beredar vedio kepala sekolah TK/Paud di Seibamban tentang bahasa ingot-ingot alias potongan dana Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) sebesar 5 persen terlihat oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) sudah mulai gelisah.

Pasalnya, oknum dinas pendidikan menghubungi seluruh guru TK/Paud di Se- Kabupaten Sergai untuk membuat surat peryataan bantahan bahwa tidak ada adanya pengutipan dana BOP sebesar 5 persen.

Hal ini hasil penelusuran Mediasumut dilapangan, dimana salah satu guru yang tidak disebutkan namanya, Selasa(9/6) mengatakan”Atas viralnya guru TK/paud di media sosial tentang dana BOP sebesar 5 persen. Kami sudah di hubungi pihak oknum disdik inisial A agar membuat surat peryataan bahwa tidak ada pengutipan dana BOP sebesar 5 persen,”ucap sembari guru TK/Paud kepada beberapa rekan media.

Namun, kami tetap sepakat tidak mau untuk membuat surat peryataan. Tapi di Kecamatan lain kita belum tahu, apakah mereka mau untuk membuat surat peryataan tersebut. “Kuncinya kami tidak mau untuk membuat surat peryataan. Karna abang tahu sendiri berapa sih gaji kami perbulan sebagai guru TK/paud,”ungkap sambil meninggalkan awak media.

Senada juga dikatakan Guru TK/Paud
di Kecamatan lain yang enggan disebut namanya di awak media juga membenarkan adanya pihak oknum Disdik sergai inisial A yang menghubungi via telepon agar seluruh guru TK/Paud untuk membuat surat pernyataan bantahan bahwa tidak ada adanya pengutipan dana BOP sebesar 5 persen oleh disdik sergai.

“Iya benar pak, tapi saya belum ada kumpulkan kawan-kawan apakah mereka mau atau tidak, karna kami pastinya di suruh atasan dan saya bilang nanti saya kumpulkan dulu pak karna bulan ini aja belum cair,”ucap guru TK/paud sembari cerita oknum Disdik Sergai inisial A.

Jadi kalau sudah cair dana ini, baru saya kumpulkan kawan-kawan untuk membuat surat peryataan tersebut. Dalam pembuatan surat pernyataan tersebut, bahwa kami tidak ada pemaksaan yang 5 persen. Bahwa kami lah dan tidak ada perintah dari atasan dan tidak ada menyuruh melainkan partisipasi kami,”imbuhnya.

“Sebenarnya kami tidak mau untuk membuat surat peryataan, tahulah pak kami aja dapat dana BOPnya saja dikit, kuncinya sedihlah pak, belum lagi potong buku dan lainya,”ungkap Guru TK/paud.

Menanggapi hal ini saat di konfirmasi oknum Disdik Sergai inisial A kepada awak media, Selasa sore (9/6) via seluler dirinya membantah tentang pembuatan surat pernyataan Guru TK/Paud tentang adanya pemotongan dana BOP sebesar 5 persen” Siapa yang bilang itu, tidak ada,”tutupnya.


Baca Juga:   Uhendi Haris: 103 Ribu Ha Lahan Karet Dihajar Pestalotiopsis