Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Headline

Wagub Sumut: Pemprov Sedang Membangun E-Government yang Utuh

×

Wagub Sumut: Pemprov Sedang Membangun E-Government yang Utuh

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Sumatera Utara menggelar kegiatan Millenial Fest Industri 4.0 selama tiga hari yakni pada tanggal 3 – 5 Oktober 2019 di Ballroom Hotel Adimulya, Medan.

Milenial Fest Industry 4.0 ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Ketua Umum KAGAMA Ganjar Pranowo, dan Ketua Pengda KAGAMA Sumut M. Hamied Wijaya pada Kamis, 3 Oktober 2019.

Kegiatan Millenial Fest Industri 4.0 dengan beragam kegiatan, seperti Pameran yang mengusung isu terkini dalam dunia teknologi, Seminar Milenial Fest Industri 4.0, Kompetisi Startup dan Industri Kreatif, Inovasi dan Penelitian Kampus, Pertandingan PUBG dan Mobile Legends, dan Gelaran Akustik.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang produktif dan inovatif menuju Industri 4.0, menumbuhkembangkan ekonomi dan industri kreatif lokal maupun nasional guna menghadapi globalisasi, serta memunculkan bibit-bibit muda potensial daerah untuk naik ke pentas nasional guna menyongsong era Industri 4.0.

Baca Juga:   Jabatan Pangdam I/BB Diserahterimakan Kepada Mayjen TNI Irwansyah

Dalam sambutannya, Musa Rajekshah menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Utara akan mewujudkan perubahan untuk lebih transparansi dengan tujuan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

“Pemprov sedang membangun E-Government yang utuh agar setiap kegiatan yang dilaksanakan pemerintah bisa dinilai kinerjanya terlihat secara langsung,” ujar Musa Rajekshah.

Seminar Millenial Fest Industri 4.0 digelar selama dua hari, pada tanggal 3 – 4 Oktober 2019 yang dibagi Menjadi tiga sesi. Sesi pertama mengangkat tema Inovasi dan Disrupsi Industri 4.0 yang diisi oleh Kepala Sub Bidang Elektronika, Puslitbang Industri Kimia, Farmasi, Tekstil, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Oscar Bona Vena Tahi Nainggolan, VP Regional Corporate Affairs Go-Jek Indonesia Michael Reza Say, Jurnalis, Milenial dan Kreativitas Imam Wahyudi, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat.

Baca Juga:   DPP PAPPSI Dikukuhkan, Afriadi Sjahbana Hasibuan Ajak Seluruh Pengurus Berpartisipai Secara Nyata

Pada seminar di sesi kedua bertema Smart City Menuju Industri 4.0 yang menghadirkan narasumber Ketua PP Kagama Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Staf Ahli Menkominfo Rini Rachmawati, dan Direktur Utama Gamatechno Muhammad Aditya.

Kemudian, seminar sesi ketiga dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2019 membahas tema Entrepreunership dan Ekosistem Menuju Industri 4.0, diisi oleh CEO Bukalapak, Ahmad Zaki, Ketua OJK, Wimboh Santoso, Core Indonesia Hendri Saparini, dan Creativepreuner Corner, Putri Indah Sari Tanjung.

“Kegiatan Millenial Fest Industri 4.0 bertujuan untuk menggugah kesadaran untuk generasi muda dan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan menuju Industri 4.0 dan menyiapkan diri untuk mendukung smart city untuk menghadapi perubahan zaman. Dengan kegiatan ini yang menghadirkan akademisi dan praktisi, diharapkan menumbuhkan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan potensi daerah,” terang M. Hamied Wijaya

Baca Juga:   Tim Evaluasi TP PKK Sumut Kunjungi Dua Desa Percontohan di Batubara

Selain seminar, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan adanya Pameran Millenial Fest Industri 4.0 yang diikuti sebanyak 150 booth dan menampilkan isu-isu terkini dalam dunia teknologi, energi baru & terbarukan, startup & fintech, artificial intelligent & robotik, industry kreatif, dan inovasi & penelitian kampus.

Kemudian kompetisi startup dan industry Kreatif, Inovasi dan Penelitian antar Kampus (ITB, UGM, UI, USU, dll), E-Sport berupa pertandingan PUBG Mobile dan Mobile Legends dengan memperebutkan berbagai hadiah menarik, dan disemarakkan dengan acara Akustik sebagai hiburan bagi milenial yang berkecimpung dalam dunia musik.