mediasumutku.com| MEDAN- Melalui berbagai program wakaf, Global Wakaf-ACT terus meluaskan pemberdayaan tanpa berbasis riba maupun sistem seperti rentenir. Salah satunya lewat program Wakaf UMKM yang menyasar sejumlah pelaku usaha, kali ini Global Wakaf-ACT sasar di Kabupaten Cimahi.
“Adanya program Wakaf Modal Usaha Mikro ini selain diberikan modal, tapi juga didukung oleh pendamping profesional untuk ikut serta monitor dan konsultasi penjualan, demi perkembangan para penerima manfaat ke depannya,” ujar Sopian selaku Kepala Cabang ACT Cimahi dalam press rilis, Senin (12/7/2021).
Terhitung ada delapan belas orang penerima manfaat yang dapat dijangkau di Kabupaten Cimahi hingga saat ini. Para penerima manfaat pun, merasa terbantu dengan adanya Wakaf UMKM. Salah satunya Ujang Ade yang kini berjualan cireng. Awalnya, ia berjualan cireng pun sebab usaha jahit yang ia jalani perlahan sepi pelanggan.
“Setelah itu datang ide untuk produksi cireng isi dan berjualannya memakai roda. Alhamdulillah berjalan sampai dengan sekarang. Insyaallah pinjaman dari Wakaf UMKM akan dipergunakan untuk menambah produksi dan pengembangan,” terang Ujang.
Begitu pula Ngatinem yang kini berjuang selepas suaminya terkena PHK dari pabrik. Keras ia menjalani usaha produksi donat dan kerupuk, bahkan sampai sempat tertipu seseorang yang memesan barangnya tanpa membayar. Tetapi hal tersebut tak menyurutkan semangat Ngatinem.
“Untuk saat ini ingin punya gerobak agar bisa nganter ke warung-warung. Sekarang penggorengan juga masih di rumah saudara karena di rumah tidak memungkinkan, sempit. Harapannya dengan pinjaman modal ini dapat meningkatkan penghasilan ke depan dan ingin lebih banyak memberdayakan tetangga sekitar,” jelas Ngatinem.(MS11)
