Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Wall Street Akan Reli Sampai Akhir Tahun

×

Wall Street Akan Reli Sampai Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | NEW YORK – Bursa saham global masih terus melanjutkan reli pada akhir pekan lalu, Jumat (20/12). Asal tahu saja, indeks MSCI global mencatatkan kenaikan 0,33% ke rekor tertingginya. Pun demikian dengan tiga indeks Wall Street yang juga mencatatkan rekor.

Melansir data yang dirilis Reuters, indeks S&P 500 menembus rekor baru dengan kenaikan 0,49% menjadi 3.221,22. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,28% menjadi 28.455,09 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,42% menjadi 8.924,96.

Kondisi itu disokong oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. Berdasarkan data yang dirilis Departeen Perdagangan AS, produk domestik bruto (PDB) AS naik 2,1% di kuartal tiga atau sesuai ekspektasi analis. Sedangkan anggaran belanja konsumen dilaporkan lebih kuat ketimbang kuartal sebelumnya.

Baca Juga:   Bursa Asia Bergerak Mixed

Di sisi lain, Yousef Abbasi, global market strategist INTL FCStone Financial Inc di New York menambahkan, ada juga sentimen positif dari kesepakatan awal perdagangan AS-China serta langkah The Fed yang meningkatkan likuiditas jangka pendek di pasar repo. Sentimen ini menyebabkan aset-aset berisiko menanjak.

“Kesepakatan perdagangan fase satu dan kebijakan The Fed mendongkrak market. Tidak ada sentimen lain yang merubah sentimen secara dramatis,” jelasnya seperti yang dikutip Reuters.

Sementara itu, bursa Eropa juga mengalami reli di mana indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8%. Adapun indeks Frankfurt dan Paris mengalami kondisi serupa dengan mencatatkan kenaikan dalam volume transaksi yang minim.

Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific di luar indeks Jepang mencatatkan kenaikan 1,2% di sepanjang pekan lalu dan hampir 5% di sepanjang Desember 2019.

Baca Juga:   Pagi Ini, IHSG Merangkak Naik 0,36% ke 6.280

Masih melansir Reuters, indeks dollar menguat 0,32% dengan euro melemah 0,4% menjadi US$ 1,1076. Sementara, yen melemah 0,08% menjadi 109,47 per dollar AS.