Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

Wamendag: Sinergi Kunci Bangun Ekosistem SRG Untuk Sejahterakan Petani

×

Wamendag: Sinergi Kunci Bangun Ekosistem SRG Untuk Sejahterakan Petani

Sebarkan artikel ini

MEDAN– Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan diperlukan sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem sistem resi gudang (SRG) di Indonesia. Melalui sinergi tersebut, SRG dapat dilaksanakan secara optimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Indonesia.

“Kemendag telah membangun SRG sejak 2006 untuk membantu mengatasi tantangan petani daerah yang kesulitan dalam mendapatkan harga yang menguntungkan saat panen. Hal ini salah satunya disebabkan karena petani tidak mempunyai gudang untuk menyimpan hasil pertanian.Untuk itu, Kemendag memberikan solusi dengan membangun gudang SRG sebagai instrumen tunda jual untuk membantu kesejahteraan petani,” jelas Wamendag Jerry, Minggu (19/9/2021).

Wamendag Jerry menyampaikan, untuk mendukung pelaksanaan SRG, Kemendag telah membangun gudag SRG beserta sarananya melalui APBN di daerah sentra produksi.

Baca Juga:   Pria di Asahan Cabuli Anak Tiri, Sekarang Sudah Hamil 4 Bulan

“Saat ini terdapat 123 gudang SRG yang dibangun Kemendag di berbagai daerah di Indonesia. Melalui SRG petani dapat menyimpan komoditas selama 3 sampai 5 bulan dan dijual kembali ketika harga menguntungkan,” ujarnya.

Wamendag menyebutkan, SRG dapat digunakan sebagai instrumen sistem pembiayaan perdagangan melalui pemberian kredit untuk petani. Selain itu, SRG menjadi solusi untuk permasalahan kelebihan suplai.

“SRG bermanfaat untuk menjaga stabilitas harga komoditi di pasar dan menjadi instrumen Pemerintah untuk persediaan pangan nasional,” ucapnya.

Terdapat beberapa faktor yang diperlukan dalam membangun ekosistem SRG di daerah yaitu dukungan pemerintah pusat dan daerah serta lembaga SRG; pengelola gudang yang mandiri dan profesional, dukungan infrastruktur pendukung, terciptanya jaringan pemasaran, serta kelembagaan petani/nelayan/peternak di lokasi gudang SRG.

Baca Juga:   Wamendag Sebut Potensi Ekspor Pangan di Indonesia Melimpah

“Faktor tersebut akan membentuk ekosistem yang akan menunjang pelaksanaan SRG yang nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas. Merupakan pekerjaan rumah bagi kita bersama untuk membentuk ekosistem yang dapat mendukung pengembangan ekonomi untuk masyarakat ini semakin luas,” tutup Wamendag Jerry.(MS11)