Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimSumut

Warga Desa Bakaran Batu Sei Bamban Geger dengan Penemuan Mayat

×

Warga Desa Bakaran Batu Sei Bamban Geger dengan Penemuan Mayat

Sebarkan artikel ini

SERGAI– Warga Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (3/9/2021) dini hari, Digegerkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi telungkup di dalam parit.

Informasi diperoleh, korban meninggal dunia diketahui bernama Jhonson Efendi Silaban (53) warga Dusun V Kampung Jawa, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Sergai. Ditemukan tewas dalam kondisi telungkup di dalam parit tepatnya depan pemakaman.

Korban pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Ikbal saat hendak melintasi dilokasi kejadian, tepatnya Dusun V kampung jawa, Kecamata Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.

“Sekira pukul 07:00 WIB, korban ditemukan sudah dalam kondisi telungkup di dalam parit di depan pemakaman dengan kondisi sudah meninggal dunia,”ucap Ikbal dilokasi kejadian, Jumat(3/9).

Saat itu, kebetulan saya melintasi lokasi tersebut dan melihat ada seorang laki laki di dalam parit dengan kondisi telungkup. Kemudian memberitahukan kepala Dusun III Monang Batubara dan menerangkan ada mayat di dalam parit”ungkap Ikbal

Sambung Ikbal, menurut keterangan warga sekitar bahwa sebelum meninggal korban sempat melihat sedang minum tuak di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat dalam kondisi mabuk dan terpeleset saat hendak membuang air besar.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Bagakaran Baru, Emmansius Sinaga membenarkan peristiwa kejadian penemuan mayat dalam kondisi telungkup di dalam parit.

“Iya benar, korban bernama Jhonson Effendi Silaban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telungkup di dalam parit”ujar Emmansius Sinaga.

Saat disinggung motif kejadian tersebut, Emmansius Sinaga menyampaikan bahwa motif korban meninggal dunia diduga dalam kondisi mabuk.

“Motifnya diduga korban sering minum tuak tadi malam, saat jalan menuju kerumahnya terlungkuplah keparit. Sebelum pulang kerumah korban sudah telungkup kedalam parit,”ungkap Emmansius Sinaga.

Menurutnya, Emmansius Sinaga bahwa korban adalah seorang duda yang mana istrinya terlebih dahulu meninggal dunia kurang lebih sekitar 4 bulan yang lewat. Dan korban ditemukan sekira pukul 06:00WIB pagi.

Korban ditemukan seorang tukang becak saat dirinya melintasi dilokasi tersebut. Saat itu dirinya mengatakan “ada mayat”. Padahal lokasi tersebut sering dilalui warga namun warga tidak ada yang melihat, karena korban didalam parit jadi tidak bisa terlihat.

Sambung Emmansius Sinaga. Dilokasi tempat kejadian perkara, aparat kepolisian Tim Inafis Polres Sergai dan Polsek Firdaus sudah datang kelokasi. Saat ini petugas kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan hasilnya pemeriksaan tidak ada ditemukan kekerasan di tubuh korban.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Ipda Qory O. Siregar SH membenarkan peristiwa kejadian penemuan mayat tersebut.

“Iya benar bang. Diduga korban terjatuh dan terpeleset, karna hasil pemeriksaan di TKP tidak ada ditemukan tindak kekerasan di tubuh korban,” terang Mantan Kanit Ekonomi Polres Sergai.

Baca Juga:   Polres Sergai Sukarela Kumpul Dana dan Sembako Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19