MEDAN-Mengusung tema ”Mengantarkan Generasi Unggul, Berakhlak Mulia, Cerdas dan Berintegritas, Memiliki Daya Saing untuk Indonesia Emas 2045, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mewisuda 1.975 lulusan program sarjana, magister dan doktor, di Gelanggang Mahasiswa H.M. Arsjad Thalib Lubis Jalan Sutomo Medan, Rabu (21/5/2025).
Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag dalam pidatonya menyampaikan sejumlah prestasi yang di raih UINSU dalam dua tahun. Diantaranya, ada 12 program studi yang mendapatkan akreditasi unggul.
“Padahal selama ini hampir 10 tahun kita hanya bisa mencapai 7 prodi A atau unggul,” sebutnya.
Prestasi lainnya, sebut Prof Nurhayati, UINSU berhasil masuk ke dalam 6 besar PTKIN yang paling diminati dari 58 PTKIN di Indonesia. UINSU juga berada pada peringkat dua Score Sinta Nasional. Berada di level 6 dari Edu Rank. Peringkat ke-1 Satuan Kerja Terbaik PTKIN Kategori Pelaksanaan Pengadaan CASN Kementrian Agama.
“Berada pada urutan 3, PTKIN terbaik Versi AD Scientific Index serta prestasi lainnya di level mahasiswa baik itu akademik ataupun non akademik,” katanya.
Prestasi tersebut kata rektor merupakan keistimewaan wisuda ke 85 ini, karena dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Pertama, secara internal, pada bulan Mei, kepemimpinan Rektor UINSU Medan genap berusia dua tahun (Mei 2023-Mei 2025).
“Selama dua tahun itu, telah banyak hal yang dicapai dan diwujudukan untuk kemajuan UINSU Medan. Kesitimewaan kedua, pada bulan Mei ini secara nasional ada dua momentum penting yang perlu dicermati dan renungkan, yakni Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei dan hari Kebangkitan Nasional 20 Mei yang baru diperingati kemarin,”ucapnya.
Rektor mengingatkan wisudawan, dunia kerja saat ini tidak sama dengan dunia kerja di masa lampau yang masih sangat sederhana dan tidak banyak membutuhkan teknologi mesin apalagi digital.
Namun saat ini, di saat kehidupan dunia yang semakin compleceted ditambah dengan kemajuan teknologi digital, artificial intellegencia (AI), menjadikan dunia kerja juga mengalami perubahan dan membutuhkan skill-skill baru.
“Dunia Usaha dan Industri (DUDI) saat ini membutuhkan beberapa skill penting, di antaranya kemampuan digital, literasi digital, pemahaman teknologi, komunikasi efektif, kemampuan beradaptasi, kreativitas dan inovasi, kemampuan analisis data dan data sains dan pemasaran digital,” kata rektor.
Dalam tingkat tertentu, kata rektor, UINSU berusaha untuk memberi respon cepat terhadap perubahan dunia dengan berbagai cara. Di antaranya menetapkan UINSU Medan sebagai kampus yang smart yang disebut dengan Smart Islamic University. Selanjutnya melakukan review kurikulum, perluasan kompetensi yang menyentuh skill digital dan penguatan sertifikasi profesi lainnya.
“Namun perlu direnungkan, kualitas diri yang tidak akan pernah tergantikan oleh kekuatan digital apapun adalah, akhlak mulia atau dalam bahasa yang berbeda disebut integritas. Integritas dan akhlak mulia menjadi niscaya karena berkenaan dengan kualitas dan mutu diri yang bersumber dari keyakinan teologis yang kuat dan pemahaman syari’at yang komprehensif,” ucap Nurhayati.
Dari kualitas keimanan ini akan lahir karakter ikutannya seperti, jujur, amanah, adil, ihsan, sabar, ikhlas, ridha dan tawakkal. Karakter seperti ini tetap akan dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri karena memang tidak bisa tergantikan oleh teknlogi apapun.
Dipaparkan Rektor, UINSU Medan dalam rentang waktu 2 tahun ini telah berupaya sekuat tenaga untuk menghadirkan keunggulan baik pada level institusional ataupun Program studi.
“Kami sepenuhnya menyadari, lebih penting dari menghadirkan Universitas Unggul dan Prodi Unggul sebagaimana yang telah kita raih, adalah melahirkan alumni-alumni universitas yang unggul, memiliki kompetensi keilmuan dan skill serta memiliki keunggulan akhlak dan moral,” ujarnya.
Lulusan yang diwisuda terdiri dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi 156 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 278 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial 62 wisudawan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 644 wisudawan, Fakultas Kesehatan Masyarakat 45 wisudawan, Fakultas Syari’ah dan Hukum 338 wisudawan, Fakultas Sains dan Teknologi 262 wisudawan, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam 144 wisudawan, dan Pascasarjana 46 wisudawan.(MS7)