Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadline

100 Ton Bawang Merah Goreng Asal Sumut Siap di Ekspor ke Malaysia

×

100 Ton Bawang Merah Goreng Asal Sumut Siap di Ekspor ke Malaysia

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melepas ekspor bawang merah goreng produksi PT Inti Sumber Citra Rasa ke Malaysia secara virtual. Ekspor dilakukan melalui pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara sebanyak satu kontainer atau 20 ton dari total lima kontainer (100 ton) yang akan dikirimkan ke Malaysia.

Pelepasan ekspor ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Perdagangan terhadap para pelaku usaha untuk terus bertahan dan meningkatkan ekspornya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pelepasan ekspor dilakukan usai acara penyerahan piagam apresiasi kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

“Momentum pelepasan ekspor produk bernilai tambah ini sekaligus merupakan wujud konkret Pemerintah bersama para pelaku bisnis untuk terus berupaya menjaga neraca perdagangan. Diharapkan, pelaku bisnis terus berinovasi menciptakan produk-produk bernilai tambah dan memanfaatkan peluang pasar yang ada, agar bisa bersaing di dalam maupun luar negeri,” kata
Mendag, belum lama ini.

Baca Juga:   Polres Sergai Tembak Kurir Pil Extasi Jaringan Lapas, BB 6.578 Butir Disita

Kemendag mengapresiasi upaya keras pelaku bisnis, seperti PT Inti Sumber Citra Rasa dari Sumatra Utara yang terus melakukan inovasi pengembangan produk ekspor di masa pandemi.

“Hal ini membuktikan bahwa industri di dalam negeri masih memiliki peluang peningkatan ekspor di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19,” tandasnya.

Menurut Mendag, kunci keberhasilan PT Inti Sumber Citra Rasa adalah kemampuannya memberikan nilai tambah disesuaikan dengan standar halal dan kesehatan.

Selain itu, perusahaan ini mampu melakukan penyesuaian terhadap perubahan selera konsumen di pasar global. Bawang merah goreng ini dikemas dengan baik dan menggunakan merek lokal ‘Mamamia’.

Mendag menyampaikan, untuk menjaga neraca perdagangan, Kemendag telah menerapkan kebijakan peningkatan ekspor yang berbasis hilirisasi komoditas. Salah satunya adalah pengolahan komoditas bawang merah menjadi “bawang merah goreng” guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk di pasar global.(MS11)

Baca Juga:   Kontribusi Ekspor Sektor Industri Tembus USD.144 Miliar