Asahan – Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus akan menggelar aksi unjuk rasa di Asahan, Sumatera Utara (Sumut) pada 11 April mendatang.
Aksi ini serentak dilakukan sebagai bentuk dukungan rekan mereka yang juga menggelar demo dan menyampaikan aspirasinya di Istana Negara Jakarta pada hari yang sama.
Flayer – flayer tersebut beredar di sosial media. Ada 7 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam rencana aksi tersebut.
“Iya benar, aksi itu akan kita gelar Senin dari Cipayung Plus di Asahan sebagai bentuk respon mahasiswa menjawab kegelisahan masyarakat hari ini,” kata ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Asahan, Yogi Ginting dan turut serta dalam Cipayung Plus dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Terkait rencana aksi yang dilakukan di bulan Ramadan itu, Yogi menjelaskan pihaknya telah berkirim surat pemberitahuan ke Kepolisian setempat terkait kegiatan penyampaian pendapat di muka umum tersebut, sebagaimana dalam surat yang dilihat wartawan.
“Ada (surat) pemberitahuannya sudah kami sampaikan juga,” kata dia.
Menurut mereka dalam aksi tersebut ada lima poin tuntutan yang rencananya akan disampaikan ke DPRD Asahan sebagai lokasi penyampaian aspirasi diantaranya penolakan rencana penundaan Pemilu atau masa jabatan tiga periode, copot Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta turunkan harga bahan bakar minyak (BBM) Sera sembako.
Diantara tujuh organisasi mahasiswa yang akan turun aksi di Asahan itu diantaranya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH). (MS10)