mediasumutku.com | ASAHAN-Sebelas desa di Asahan sepakat membentuk badan usaha desa Bumdes pengisian bahan bakar (BBM) Pertades bekerjasama dengan PT Mitra Teknologi Indonesia (MTI), Kamis (21/1/2021).
Sebanyak 11 desa di Kabupaten Asahan yang terdiri dari Desa Silo Baru, Huta Padang, Perhutaan Silau, Sei Kamah II, Teladan, Sei Tualang Pandau, Sei Lama, Huta Bagasan, Hessa Air Genting, Prapat Janji dan Sei Paham.
Penandatanganan kerjasama dilakukan di rumah makan Kraton jalan lintas Sumatera ditandatangani langsung oleh Kepala Desa dan masing-masing Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas PMD Provsu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Asahan dan Area Manager PT Mutiara Teknologi Indonesia (MTI) Sumut.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Asahan M. Azmy Ismail, pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT MTI yang telah memberikan kepercayaan kepada 11 desa di Kabupaten Asahan untuk bermitra dengan PT MTI. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan PAD Desa serta menggerakan roda perekonomian di desa.
Azmy juga menambahkan, dengan program Pertades ini dapat menjadi alternatif atau pilihan usaha bagi Bumdes dalam meningkatkan dan memajukan ekonomi masyarakat desa.
“Saya berharap, Pertades ini dapat diintegrasikan dalam program Pemerintah Desa, bukan hanya berorientasi profit semata tetapi juga Pemberdayaan masyarakat desa,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Asfan Sofian. Dikatakannya, Pertades ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa dan meningkatkan perekonomian desa tersebut.
“Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut, yang pertama menandatangani MoU dengan PT MTI ini adalah 11 desa yang berada di Kabupaten Asahan. Kita berharap, agar pembangunan Pertades ini dapat direalisasikan secepatnya sehingga dapat bermanfaat bagi desa tersebut dalam meningkatkan PAD desanya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Junaidi Prapat selaku Area Manager PT MTI Sumut I mengatakan, dalam kerjasama ini PT MTI memperoleh izin usaha niaga umum (IUNU) dari Kementerian ESDM menjadikan Pertades Bumdes sebagai Sub penyalur resmi BBM di desa.
Junaidi juga menambahkan, nantinya semua keuntungan untuk Pertades Bumdes dimana pihak PT MTI selaku manajemen akan memperoleh 30 persen keuntungan dari nett profit dan Bumdes akan memperoleh 70 % keuntungan dari nett profit.
“Dalam kerjasama ini pihak MTI bertindak sebagai manajemen Pertades Bumdes yang bertugas menjamin pasokan (supply) BBM ke Pertades Bumdes, standarisasi layanan, pelaporan berbasis IT dan hal hal lain yang menjamin keuntungan bagi Pertades Bumdes,” ujarnya. (MS10)
