Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

5.560 Warga Ajukan BPJS Kesehatan Melalui Pekan Pelayanan Publik Medan

×

5.560 Warga Ajukan BPJS Kesehatan Melalui Pekan Pelayanan Publik Medan

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Selama Pekan Pelayanan Publik yang diselenggarakan Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan, tercatat ada 5.560 orang yang mengurus Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Program Bantuan Iuran (PBI).

Pekan Pelayanan Publik digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Medan ke -432 tahun, Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di enam Kecamatan ini melayani masyarakat terkait kepengurusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Permohonan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Program Bantuan Iuran (PBI) , dan Pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Dalam Pekan Pelayanan Publik ini, Total keseluruhan masyarakat yang melakukan pengusulan permohonan BPJS kesehatan PBI berjumlah 5.560 orang dan mengurus SKTM berjumlah 292 Orang. Angka ini menunjukkan antusias masyarakat Kota Medan,” sebut Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti ketika dikonfirmasi dikantornya, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga:   Pemko Medan Terima CSR Sembako Dari PT Musim Mas

Khoiruddin menyebutkan, sejak dimulai Pekan Pelayanan Publik pada Senin (20/6/2022) kemarin di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Amplas, antusias masyarakat yang melakukan kepengurusan dan permohonan sangat tinggi. Artinya program jemput bola yang kita lakukan ini ternyata sangat dinanti dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Selain dalam rangka HUT Kota Medan ke -432, Program ini juga salah satu bentuk dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana himbauan Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Artinya kita yang mendekatkan diri guna mempermudah masyarakat dalam mengurus segala bentuk permohonan yang ada dibawah naungan Dinsos,” jelas Khoiruddin Rangkuti.

Dijelaskan Khoiruddin Rangkuti, ada enam kecamatan yang menjadi lokasi Pekan Pelayanan Publik, seperti Medan Marelan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Barat dan Medan Perjuangan serta Medan Selayang. Seluruh masyarakat yang ada di kecamatan tersebut sangat antusias. Tercatat masyarakat di Medan Marelan yang melakukan pengusulan permohonan BPJS kesehatan PBI sebanyak 1.250 orang dan  SKTM sebanyak 50 orang. Kemudian di Medan amplas sebanyak 713 orang masyarakat mengusulkan permohonan BPJS kesehatan PBI dan 22 orang mengurus SKTM.

Baca Juga:   Jelang Lebaran, Mulia Residence 4 Santuni Kaum Dhuafa

Dia menambahkan, antusias masyarakat sangat tinggi, seperti di Medan Perjuangan tercatat sebanyak 1.465 orang melakukan permohonan BPJS kesehatan PBI dan 50 orang mengurus SKTM. Selain itu di kecamatan Medan Barat sebanyak 1.140 orang masyarakat mengurus BPJS Kesehatan PBI dan 40 orang mengurus SKTM. Sedangkan di Kecamatan Medan Area dan Medan selayang sebanyak 550 dan 422 orang mengusulkan permohonan BPJS kesehatan PBI dan 65 orang dari masing-masing Kecamatan tersebut mengurus SKTM.

“Dalam Pekan Pelayanan Publik ini, Total keseluruhan masyarakat yang melakukan pengusulan permohonan BPJS kesehatan PBI berjumlah 5.560 orang dan mengurus SKTM berjumlah 292 Orang. angka ini menunjukkan antusias masyarakat Kota Medan,” sebut Kadis Sosial sembari mengungkapkan pengecekan status DTKS juga banyak diminati oleh masyarakat dalam kegiatan Pekan Pelayanan Publik tersebut.

Baca Juga:   Masyarakat Diajak Manfaatkan Rooftop Sebagai RTH

Melihat antusias masyarakat di enak kecamatan, Kadis Sosial mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan untuk berkolaborasi menggelar kegiatan lanjutan Pekan Pelayanan Publik. Dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan dengan pihak BPS.

“Di hari terakhir kemarin banyak masyarakat yang meminta program ini menjadi rutin dan berkelanjutan. Atas dasar itu kita telah berkoordinasi dengan BPS untuk menggelar kembali Pekan Pelayanan Publik ini di Kecamatan lainnya,” ujar Khoiruddin Rangkuti didampingi Sekretaris Dinas Fahruddin Harahap. (MS7)