Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

500 Pegawai DJP Sumut I Mulai Divaksinasi Covid 19

×

500 Pegawai DJP Sumut I Mulai Divaksinasi Covid 19

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN– Sebanyak 500 pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara I mulai divaksinCovid-19 di Aula Lantai 8 Kanwil DJP Sumatera Utara I. Jalan Sukamulia No. 17A, Medan, Rabu (10/3/2021).

Plh Kakanwil DJP Sumut I Dudung Rudi mengatakan, vaksin ini menjadi prioritas mengingat, para pegawai berinteraksi langsung dengan wajib pajak. Namun, karena keterbatasan jumlah vaksin, masih 500 pegawai saja yang bisa menerima vaksin hari ini.

“Di Sumut I ini ada sekitar 1.200 pegawai. Hari ini baru divaksin 500 pegawai. Untuk KKP Binjai ada sekitar 100 pegawai, mereka divaksin oleh Dinas Kesehatan Kota Binjai. Sisanya ada sekitar 600an pegawai,” katanya disela sela kegiatan vaksinasi.

Baca Juga:   Darma Wijaya, Adlin Berbagi Gol Lawan PGRI Bandar Khalipah

Pihaknya menargetkan vaksinasi dosis I dilingkungan DJP Sumut I selesai akhir Maret nanti. Sedangkan dosis kedua akan mulai dilakukan pada awal April nanti.

“Vaksinasi dosis kedua dimulai 14 hari sampai 28 hari ke depan. Nah ini sedang kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk vaksinasi 600 pegawai lagi. Kami harapkan lebih cepat lebih baik,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan, cakupan vaksinasi tahap satu targetnya adalah tenaga kesehatan. Dari 24.500 tenaga kesehatan, sampai saat ini capaiannya sudah 94,6 persen.

“Sekarang ini tahap dua, sasarannya adalah lansia dan pelayanan masyarakat. Jumlah total lansia dan pelayanan publik yang saat ini sudah terdaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi adalah 401.378. Sekarang ini disesuaikan dengan jumlah vaksin dan baru 96 ribu dosis vaksin yang kita terima,” katanya.

Baca Juga:   Rupiah Masih Bergerak Fluktuatif

Ia mengatakan, untuk vaksinasi lansia dan pelayanan publik dosis I sampai saat ini sudah mencapai 19,7 persen.

“Dengan mengatur sasaran kelompok pelayanan masyarakat, diharapkan percepatan vaksinasi dapat dilakukan,” pungkasnya.(MS11)