Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

6 Korban Bom Bunuh Diri Masih Dirawat, 3 Sempat Dioperasi

×

6 Korban Bom Bunuh Diri Masih Dirawat, 3 Sempat Dioperasi

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | MEDAN – Enam korban bom  bunuh diri di Mapolrestabes Medan masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat II Medan, Jumat (15/11/2019).
Keenam korban tersebut antara lain, Kompol Abdul Mutolib (Kasi Propam Polrestabes Medan) mengalami luka tangan kanan robek, Kompol Sarponi (Kasubbag Bin Ops Polrestabes Medan) luka robek bokong sebelah kanan, Aipda Deni Hamdani (Anggota Propam Polrestabes Medan) luka-luka terkena serpihan.
Kemudian, Brigadir Juli Chandra (anggota Propam Polrestabes Medan) telinga sebelah kanan tidak bisa mendengar, Richard Purba (PHL Bag Ops) luka memar di wajah serta lengan, dan Ihsan Mulyadi Siregar (27), warga Jalan Bakti Sukadono Dusun IV Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal, luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat II Medan, Kombes Pol dr A Ginting mengatakan, para korban telah diberikan penanganan medis oleh tim.
“Keenam korban ini kategori penyakitnya ringan-sedang dan sudah ditangani dengan baik. Semuanya tidak ada dirujuk ke rumah sakit lain,” jelasnya.
Kata A Ginting, keadaan pasien saat ini dalam kesadaran yang baik. Sejauh ini ini tidak ada lagi keluhan hanya menunggu penyembuhan.
Lebih lanjut ia menuturkan, dari 6 korban ada 3 orang yang dilakukan tindakan operasi dan semua berhasil. Salah satunya, dilaksanakan penyambungan tendon atau urat otot yang sempat putus pada salah satu pasien.
Satu lagi, pasien mengalami luka bakar dan sudah dilakukan debridement (pengangkatan secara medis jaringan yang mati atau rusak) dan hasilnya cukup memuaskan menunggu penyembuhan selanjutnya.
Kemudian, satu pasien lagi dengan luka di bokong dan telah dilakukan debridement juga.
“Semua korban telah ditangani oleh dokter yang berkompeten. Kalau yang mengalami luka bakar itu, lukanya 25-30 persen,” terangnya.
Ia menambahkan, para korban ini akan mendapat perawatan 5 sampai 7 hari. “Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi keluhan dan nantinya bisa berobat jalan,” tandasnya.
Baca Juga:   Gagal Transaksi Sabu, Tono Terlebih Dahulu Ditangkap Polisi