MEDAN-Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Syamsul Gultom S KM MKes meyakini lulusan Unimed memiliki cukup bekal untuk terjun dalam dunia kerja.
Menurut Syamsul, bekal yang dibutuhkan dalam dunia kerja sekarang ini yakni kepekaan, cakap dalam bidang IT dan terampil dalam literasi Bahasa Inggris. Penegasan itu disampaikan Rektor Syamsul saat melantik 654 wisudawan di Gedung Serbaguna Unimed, Rabu (31/5/2023)
Adapun para wisudawan yang dilantik yakni 41 (lulusan program pascasarjana) 50 (lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan), 109 lulusan Fakultas Bahasa dan Seni), 57 (lulusan Fakultas Ilmu Sosial), 142 (lulusan Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).
Kemudian 115 (lulusan Fakultas Teknik) 71 (lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan) 69 (lulusan Fakultas Ekonomi).
“Atas nama pribadi, pimpinan, dan seluruh sivitas akademika Unimed, kami mengucapkan selamat atas kelulusan saudara dan gelar akademik yang saudara raih sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Kami mengajak semua para lulusan yang diwisuda hari ini, agar saudara dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan skill yang lebih mahir dan profesional, agar semakin dapat berkolaborasi di dunia kerja yang kompetitif,” kata Prof Syamsul.
Syamsul menjelaskan, saat ini Unimed telah memiliki 6 program doktor dan 19 program magister yang terus berkembang. Secara keseluruhan, Unimed memiliki 82 program studi D3, S1/D4, S2, S3 dan profesi, 61 % sudah terakreditasi A/Unggul. Kami pimpinan akan terus dorong agar secara periodik dan cepat, semua program studi di Unimed harus meraih akreditasi unggul, terang Syamsul
Sekarang ini, bukan lagi era kompetisi, melainkan dunia kerja membutuhkan kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal. Dalam melangkah ke jenjang karir dan dunia kerja, jelas Syamsul, setidaknya ada 10 skill yang dibutuhkan di masa depan, yakni, ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim atau kolaborasi, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan. Kemampuan mengendalikan emosi, berpikir kritis dan networking.
Melalui Implementasi Kurikulum Berbasis KKNI dan penugasan 6 tugas wajib dalam setiap mata kuliah, diharapkan lulusan Unimed sudah memiliki 10 kompetensi dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja.
Unimed sambung Syamsul, juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai dunia industri dan perusahaan sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program MBKM, 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar. Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia.
Untuk semester ini ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah di berbagai kampus terbaik di Indonesia dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award). Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.
Syamsul juga mencontohkan sejumlah prestasi mahasiswa Unimed yang berhasil mengukir berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional. Di antaranya, meraih 3 medali emas dan 1 perunggu di Sei Games ke-32 di Kamboja Mei 2023.
Seorang Dosen FIK atas nama Dr Novita, sebagai Head Coach Cabor Wushu di Sei Games Kamboja dan anak asuhnya meraih 6 medali emas, 6 medali perak dan 2 perunggu dan menjadi juara umum untuk Cabor Wushu Sea Games 32 di Kamboja.
Prestasi lainnya paduan Suara mahasiswa “Eklesia Choir” meraih medali emas internasional, di Medan Mei 2023. Peringkat 9 nasional pada ajang PIMNAS ke-35 di Malang Desember 2022. Meraih medali emas di Porseni NU di Jateng Januari 2023.
Meraih 4 nedali di Kejurnas Tarung Derajat 2022 di Bandung Desember 2022. Meraih medali emas di event Asian Kickboxing di Tailand Desember 2022. Meraih medali emas di ajang Pra-PORA di Aceh Desember 2022. Meraih 3 Medali Emas dan Perak di POMNAS XVII di Padang November 2022 dan sebagainya. (MS7)
