KARO-PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok dan pendistribusian LPG 3 kilogram (Kg) di Kabupaten Bener Meriah dalam keadaan yang cukup. Diharapkan masyarakat untuk tidak panik dengan membeli LPG 3 Kg secara berlebihan.
“Jadi perlu kami informasikan bahwa untuk stok dan pendistribusian LPG 3Kg di Bener Meriah terus berlangsung, kami melakukan monitoring stock secara berkala,” ujar Susanto August Satria selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Regional Sumbagut, Jumat (15/11/2024).
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mendukung Surat Edaran Pj Bupati Bener Meriah yang melarang Pangkalan resmi LPG 3 Kg menjual ke pengecer, upaya ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyaluran LPG subsidi agar tepat sasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Kami sangat mendukung kebijakan surat edaran tersebut, jadi kami akan menindaklanjuti dan berkordinasi secara intens ke Pemda setempat khususnya memonitoring dan mungkin melakukan sidak ke sektor pengguna Horeka (Hotel, Restoran dan kafe) “, katanya.
Satria menambahkan, hingga November 2024, realisasi penyaluran LPG 3 kg di Kab. Bener Meriah sebesar 5152 tabung/day sudah naik 5% dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya.
“Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi dan kami mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dengan membeli secara berlebihan,” ujar Satria. (MS7)
KARO-PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok dan pendistribusian LPG 3 kilogram (Kg) di Kabupaten Bener Meriah dalam keadaan yang cukup. Diharapkan masyarakat untuk tidak panik dengan membeli LPG 3 Kg secara berlebihan.
“Jadi perlu kami informasikan bahwa untuk stok dan pendistribusian LPG 3Kg di Bener Meriah terus berlangsung, kami melakukan monitoring stock secara berkala,” ujar Susanto August Satria selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Regional Sumbagut, Jumat (15/11/2024).
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mendukung Surat Edaran Pj Bupati Bener Meriah yang melarang Pangkalan resmi LPG 3 Kg menjual ke pengecer, upaya ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyaluran LPG subsidi agar tepat sasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Kami sangat mendukung kebijakan surat edaran tersebut, jadi kami akan menindaklanjuti dan berkordinasi secara intens ke Pemda setempat khususnya memonitoring dan mungkin melakukan sidak ke sektor pengguna Horeka (Hotel, Restoran dan kafe) “, katanya.
Satria menambahkan, hingga November 2024, realisasi penyaluran LPG 3 kg di Kab. Bener Meriah sebesar 5152 tabung/day sudah naik 5% dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya.
“Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi dan kami mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dengan membeli secara berlebihan,” ujar Satria. (MS7)
