Medan, Mediasumutku.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Wagubsu Musa Rajekshah hadir dan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia yang disiarkan live melalui televisi dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Jumat (16/08/2019) di ruang rapat paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol No.5 Medan.
Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya serta mengheningkan cipta bersama dengan unsur Forkominda Pemprov Sumut, seluruh anggota DPRD Provsu, Kepala OPD Pemprovsu dan para tamu undangan lainnya terlihat khusyuk.
Sidang paripurna ini di hadiri Ketua DPRD Provsu Wagirin Arman, Wakil Ketua DPRD Provsu Ruben Tarigan, Darma Hutajulu, Syamsul Bahri Batubara, Lidiani Laser serta para anggota DPRD Sumut lainnya pun terlihat hadir.
Turut hadir Kepala Sekolah SMA Swasta Harapan Mandiri Medan, Kepala Sekolah Swasta Tik Darussalam Medan, SMK Negeri 7 Medan, SMK Negeri 12, Siswa berprestasi dari SMA Sutomo, SMA Swasta Unggul CT Foundation, serta 66 orang Paskibraka Sumatera Utara 2019 yang telah dikukuhkan Gubsu.
Usai mengikuti pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada wartawan mengatakan, terdapat empat tujuan nasional yang dijabarkan Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo menyebutkan tujuan tersebut dapat dicapai dengan berbagai efisiensi.
Menurut Gubsu, salah satu efisiensi tersebut berada di bidang birokrasi. Birokrasi yang baik dan efisien akan berdampak terhadap pelayanan publik. Sebab itu, Edy Rahmayadi berpikir akan melakukan langkah pemangkasan birokrasi di Pemprov Sumut.
“Agar birokrasi benar-benar berorientasi pada pelayanan publik, harus dilakukan evaluasi dan pemangkasan, tapi tidak melawan regulasi,” ujar Edy Rahmayadi usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Sumatera Utara.
Edy menyebutkan, guna mencapai tujuan nasional seperti yang ditegaskan Presiden Jokowi, dibutuhkan kerja keras semua warga bangsa. Harus bekerjasama untuk menciptakan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa. Untuk mencapai tatanan negara yang kuat.
Seturut dengan semangat Jokowi untuk menciptakan SDM, Gubsu juga bertekad menciptakan SDM premium yang unggul. SDM berakhlak mulia yang mampu membuat kelemahan jadi kekuatan. Upaya untuk mewujudkan itu, adalah dengan berinovasi di bidang pendidikan yang mampu berdaya saing.
Dalam pidatonya, Jokowi mengajak seluruh warga negara untuk membudayakan pola hidup sehat. Jokowi menyebutkan, hal itu sebagai upaya terciptanya SDM premium, sekaligus menciptakan langkah meminimalkan stunting. (MS2/CR1/MBD)
