Scroll untuk baca artikel
HeadlinePendidikanSumut

Sumardi : Kalau Mau Sukses, Hormati Orang Tua dan Guru

×

Sumardi : Kalau Mau Sukses, Hormati Orang Tua dan Guru

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Amir Yanto, SH,MM,MH diwakili Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sumut Sumardi membuka secara resmi acara Penyuluhan Hukum dengan Program Jaksa Masuk Sekolah di Aula SMA N 15 Jalan Sekolah Pembangunan, Sunggal, Medan, Rabu (26/2/2020).

Dalam arahannya Wakajati Sumut Sumardi menyampaikan agar siswa yang mengikuti penyuluhan hukum tetap semangat. Jagalah kekompakan, karena kekompakan itu berarti tidak ada lagi pertikaian, kalau sudah kompak tinggal menambahi semangat belajar dan sekolah, harus disiplin, kalau sudah terbiasa dengan disiplin maka akan merasa malu kalau terlambat datang ke sekolah, malu kalau tidak berprestasi.

Lebih lanjut Sumardi menyampaikan, bahwa di dunia ini kita punya 2 guru yang sangat luar biasa, dirumah kita punya orang tua sebagai guru dan harus patuh kepada orang tua.

Baca Juga:   3 Tersangka Kasus Jual Beli Vaksin Dikirim ke Kejaksaan

“Perhatikan orang tuamu seperti raja dan ratu, maka ke depan kamu akan dihargai orang lain seperti raja dan ratu juga. Kemudian rajin ibadah dan jangan bolong-bolong ibadahnya. Kalau sudah rajin ibadah maka akan tahu mana yang benar dan mana yang salah,” papar Sumardi.

Guru yang kedua adalah guru di sekolah, lanjut Sumardi. Mulai dari kepala sekolah dan guru di kelas harus juga kamu taati dan patuhi. Hormati juga gurumu dan perhatikan juga dia seperti raja dan ratu. Jangan pernah melawan guru dan orang tua.

“Yang jelas, nama baik sekolahmu ada ditanganmu, itu sebabnya kamu harus taat hukum dan menjauhi hukuman. Kalau ada siswa yang datang ke sekolah naik motor, lengkapilah surat-surat dan persyaratannya, jangan melanggar hukum kalau tidak mau terkena hukuman,” tegas Wakajati Sumut.

Baca Juga:   Jaksa Masuk Sekolah SMA N 2 Tanjung Morawa, Siap Beraksi Melawan Korupsi

Kepala Sekolah SMA N 15 Medan Drs. Darwin Sitorus menyambut baik dilaksanakannya Penyuluhan Hukum bagi anak didik di sekolahnya.

“Semoga dengan penyuluhan hukum ini peserta didik mengenali hukum dan menjauhi hukuman. Kami juga sangat berharap, ke depan murid-murid SMA N 15 Medan tidak ada yang tersandung masalah hukum,” katanya.

Penyuluhan Hukum dengan Program Jaksa Masuk Sekolah mengajak siswa untuk lebih proaktif dalam mengenali segala sesuatu apakah hal tersebut melanggar hukum atau tidak. Materi yang disampaikan dalam penyuluhan antara lain tentang narkoba, cyber bullying, menghindari paham radikal dan tidak menyebarkan berita hoax. Dengan pemateri Ismail Otto, Kasi Penkum Sumanggar Siagian, Juliana PC Sinaga, Ghufran dan didukung tim lainnya.

Baca Juga:   Satreskrim dan Jajaran Polsek Polres Sergai, Dua Pekan Amankan 22 Tersangka Kasus Judi, Curat dan Curas

Setelah acara penyuluhan, Wakajati Sumut menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga dan penyerahan plakat/cenderamata, selanjutnya diadakan foto bersama.