mediasumut.com| MEDAN- Hari ini, pasar sepertinya tidak akan berfluktuasi tajam. Sejumlah sentimen yang berkembang belakangan ini akan membuat Rupiah dan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dalam rentang terbatas. IHSG disesi pembukaan hanya menguat tipis di level 5.108,65. Dan diperkirakan akan bergerak dalam rentang 5.070 hingga 5.130.
Untuk mata uang rupiah sejauh ini masih mengalami penguatan dikisaran level Rp14.820 per US Dolar. Rupiah sendiri diyakini akan berkonsolidasi dikisaran level Rp14.800 selama sesi perdagangan hari ini.
Analist Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, perdagangan hari ini tidak akan banyak berubah dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Penambahan jumlah pasien positif corona yang terus meningkat, ditambah laporan Pfizer (perusahaan internasional dalam bidang kesehatan) terkait dengan efek samping ringan hingga sedang pada relawan yang disuntik vaksin pada tahap uji klinis. Membuat pelaku pasar kembali was-was.
“Soal vaksin serta pasien corona maupun perkembangan di dunia medis akan tetap menjadi sentiment penggerak utama pasar keuangan setidaknya sampai benar-benar vaksin itu ditemukan dan didistribusikan menyeluruh ke masyarakat,”katanya, Rabu (16/9/2020).
Selain masalah vaksin, aksi jual saham asing tersebut memicu terjadinya tekanan pada pasar saham, dimana saham perbankan yang menjadi motor pelemahan pada perdagangan hari ini.
“Transaksi jual asing tersebut perlu kita waspadai. Dikarenakan asing sebelumnya juga melakukan penjualan bersih disaat kondisi IHSG ditutup di zona hijau,”pungkasnya. (MS11)
