mediasumutku.com| MEDAN- Secara teknikal, karena IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) ditutup menjauh dari level psikologis sebelumnya. Maka, IHSG memang secara teknikal berpeluang bergerak di zona merah. Ditambah dengan sentimen memburuknya pasar keuangan global.
“Sehingga IHSG pada perdagangan hari ini dibuka melemah di level 5.084,79 dan sejauh ini terus mencoba turun dikisaran level support 5.070,” kata analis keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Rabu (22/10/2020).
Tekanan yang sama juga dirasakan oleh mata uang rupiah. Dimana mata uang rupiah mengalami pelemahan di kisaran level 14.642 per US Dolar sejauh ini.
“Meskipun Rupiah di sesi pembukaan sempat menguat tajam di level 14.617 per US Dolar,” ujarnya.
Sentimen buruk yang berkembang saat ini adalah pelaku pasar kembali mendapatkan kabar bahwa kemungkinan stimulus AS akan belum disetujui dalam waktu dekat ini. Dimana ada perbedaan antara Gedung Putih dan Kongres Partai Demokrat.
“Lagi-lagi pasar kembali terombang-ambing setelah sejumlah sentimen buruk beredar di pasar keuangan. Kondisi ini membuat pelaku pasar semakin pesimis terkait perkembangan stimulus AS. Dan hal tersebut membuat Rupiah dan IHSG melemah pada perdagangan hari ini,” pungkasnya. (MS11)
