Scroll untuk baca artikel
Medan

Angkutan Massal Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan

×

Angkutan Massal Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Pemerintah Kota Medan mendukung penuh rencana pembangunan angkutan umum massal perkotaan di Medan, Binjai, Deliserdang dan Tanah Karo (Mebidangro) yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kehadiran angkutan massal perkotaan ini nantinya diharapkan dapat mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi selama ini, terutama di Kota Medan.

“Pembangunan angkutan umum massal perkotaan ini sangat diharapkan sekali kehadirannya, guna mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini terjadi. Apalagi makin lama mobilitas dan interaksi masyarakat semakin tinggi. Jadi kehadiran angkutan modern ini lah jawaban untuk mengatasinya,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT usai menghadiri Kick Off Meeting Perdana  Penyusunan  Urban Mobility Plan (UMP)  Mebidangro di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Kamis (22/10).

Baca Juga:   Kejari Gunung Sitoli Raih Predikat Terbaik II Bidang Pidsus pada Rakerda Kejati Sumut 2023

Didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis dan Kadis Pekerjaaan Umum Zulfansyah Ali Syahputra, Pjs Wali Kota menjelaskan, saat ini Pemerintah Pusat melalui Bappenas dan Prancis masih melakukan kajian awal guna mewujudkan pembangunan angkutan massal perkotaan Mebidangro.

“Jadi masalah lalu lintas yang banyak menimbulkan dampak-dampak lingkungan, kesehatan, pemborosan energi, waktu yang terbuang serta kemacetan hanya bisa ditanggulangi  dengan hadirnya angkutan umum massal perkotaan. Apalagi penduduk Kota Medan saat ini hampir 3 juta jiwa,” ungkapnya.

Terkait itu, sebagai langkah awal dilakukan kajian awal. Pjs Wali Kota  berharap progres pembangunan angkutan massal perkotaan ini cepat, seperti di Palembang sudah memasuki tahap pelaksanaan. Kemudian  di Bandung sudah selesai perencanaan dan tinggal tahap pelaksanaan. Sedangkan untuk Kota Medan, terangnya,  kemungkinan kajian awalnya selesai  pada September atau Oktober 2021.

Baca Juga:   Pemko Medan Terbitkan Perwal Jasa Pelayanan Untuk Pelayan Masyarakat

“Setelah itu akan diikuti dengan kajian lain seperti untuk menghadirkan LRT, MRT ataupun bus besar. Hal itu disesuaikan dengan hasil kajian yang telah dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu,  Gubsu Edy Rahmayadi yang memimpin langsung acara menerangkan, Bappenas dan Prancis akan membantu membuat master plan UMP, guna mengetahui apakah yang cocok dan tepat untuk di Sumut, khususnya Mebidangro.

“Hasilnya nanti disampaikan  pihak Bappenas Prancis, sehingga pihak Bappenas menyampaikan masukan kepada Bappenas, sehingga Bappenas bisa melakukan pembangunannya secara multi years di Sumut,” jelas Gubsu.

Ditambahkan Gubsu, proses pembangunan UMP telah berjalan dengan ditandai penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Medan, Pemko Binjai, Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Karo sebagai langkah untuk pembuatan master plan. Dalam penandatanganan tersebut, Pjs Wali Kota Medan yang melakukannya langsung. Kemudian diikuti perwakilan Pemko Binjai, Wakil Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar, Bupati Karo Terkelin Brahmana serta diakhiri dengan tanda tangan Gubsu. (MS7)

Baca Juga:   Pemko Medan Terima 17 Sertifikat Aset Tanah