mediasumutku.com| MEDAN- BukuKas, platform dan aplikasi digital untuk digitalisasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia, mengumumkan putaran pendanaan Seri A senilai 10 juta dolar AS yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.
Investor-investor yang sudah ada sebelumnya yaitu, Saison Capital, January Capital, Founderbank Capital, Cambium Grove, Endeavor Catalyst dan Amrish Rau juga turut berpartisipasi dalam ronde tersebut. Putaran pendanaan terbaru itu membuat BukuKas telah menghimpun dana sebesar total 22 juta dolar AS.
“Kami melihat putaran pendanaan ini sebagai kepercayaan yang kuat pada peluang pasar yang besar, serta kemampuan tim dan eksekusi kami sejauh ini. Meskipun, kami telah berkembang pesat tahun ini, kami baru saja memulai. Putaran ini penting bagi kami untuk terus bekerja menuju misi kami untuk memberdayakan 60 juta pedagang kecil dan pengecer di Indonesia agar mereka beralih ke digital,” kata CEO dan Co-Founder BukuKas, Krishnan Menon, Selasa (12/1/2021).
BukuKas diluncurkan pada Desember 2019 dan diinkubasi oleh Whiteboard Capital dan sejak itu terus mengusung visi untuk memberdayakan bisnis kecil dalam tingkat visibilitas, kontrol, dan kenyamanan serba ada yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam kurun waktu hanya satu tahun sejak diluncurkan, BukuKas telah menjadi platform terdepan untuk mengelola keuangan dan bisnis para pelaku UMKM di Indonesia.
Hingga November 2020, BukuKas tercatat memiliki 3,5 juta pedagang kecil dan pengecer yang terdaftar sebagai pengguna aplikasi serta melampaui 1,8 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users).
Di bulan November, pengguna BukuKas telah tercatat memiliki transaksi senilai 17,4 miliar dolar AS setiap tahun menggunakan platform ini, angka yang setara dengan lebih dari 1,5% PDB Indonesia.
Abheek Anand, Managing Director, Sequoia Capital (India) Singapore Pte. Ltd mengatakan, bisnis kecil di seluruh dunia beradaptasi secara cepat dengan perangkat lunak untuk mendigitalisasikan bisnis mereka. BukuKas sebagai penggerak awal dalam bidang ini di Indonesia, telah melihat daya tarik pelanggan yang luar biasa dalam 12 bulan pertama sejak diluncurkan.
Hal ini menunjukan kebutuhan pasar dan kualitas produk, dan tercermin dalam metrik dasar yang kuat dari kesesuaian pasar produk, termasuk nomor retensi dan keterlibatan industri terkemuka.
“Hanya dalam waktu 6 bulan sejak memimpin perputaran pendanaan melalui program Surge, Sequoia Capital India telah menggandakan kemitraan dan memimpin pendanaan seri A mereka,” ujarnya.
Lorenzo Peracchione, COO dan Co-Founder BukuKas mengatakan, pihaknya sangat senang dengan adopsi besar-besaran BukuKas oleh pedagang dan pengecer di seluruh Indonesia. Adopsi Ini semakin dipercepat dalam masa pandemi.
“Ketika kami fokus kepada pengguna dan kemampuan eksekusi guna memastikan bahwa kami dapat tumbuh dengan pesat. Kami juga menginvestasikan banyak energi dan sumber daya untuk menarik bakat luar biasa yang bersemangat dengan misi kami, sehingga hadirnya mentalitas pemenang merupakan sebuah keunggulan bagi kami,” katanya.(MS11)