mediasumutku.com | BATUBARA – Peristiwa ditemukannya seorang bocah lelaki berusia 13 tahun berinisial R yang tewas dengan cara gantung diri beberapa hari lalu di Desa Medang Deras, Kabupaten Batubara kini mulai terkuak. Korban yang memang dikenal sebagai pecandu lem kambing ini diduga tidak benar-benar mengakiri hidup dengan cara bunuh diri.
Bocah tersebut sebelumnya ternyata telah meregang nyawa ditangan dua temannya yang masih tinggal di satu desa. Demi menghilangkan jejak penyebab kematian korban, maka dibuatlah rekayasa skenario korban gantung diri di pohon mangga.
“Diduga kuat, korban berinisial R bukan tewas karena bunuh diri. Namun, korban tewas akibat dihabisi oleh dua orang temannya, lalu menggantungkan leher korban di pohon mangga di samping rumah seorang warga di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Medang Deras, Polres Batubara AKP Muhammad Iskad, Jum’at (22/1/2021).
Pihaknya yang menangani kasus ini menyelidiki penyebab kematian korban. Ironisnya, kedua pelaku usianya jauh diatas korban yang masih berusia 13 tahun.
“Dalam melakukan penyelidikan, kita berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini. Ada dua orang pelaku yang sudah diamankan. Kedua pelaku berinsial HR (20) dan AB (21) warga Medang Deras, yang masih satu kawasan tempat tinggal dengan korban,” ujar Muhammad Iskad.
Iskad menyampaikan, antara korban dengan kedua pelaku, sehari-harinya berteman. Ada persoalan antara kedua tersangka sehingga, menghabisi nyawa korban. Motif sementara di balik kasus pembunuhan ini gara-gara uang Rp 20.000.
“Motif ini masih dilakukan pendalaman lagi. Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, kedua pelaku merekayasa kematian korban yang seolah-olah gantung diri di pohon mangga,” sebutnya sembari mengatakan akan memaparkan pengungkapan kasus tersebut lebih lanjut. (MS10)