Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Crowdo Luncurkan Platform Digitalisasi UKM Pertama di Indonesia

×

Crowdo Luncurkan Platform Digitalisasi UKM Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN-Sebagian besar UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia mengelola data dan transaksinya secara offline dan manual. Hal ini mengakibatkan produktivitas yang buruk karena pemilik bisnis harus menghabiskan banyak waktu untuk masalah non-komersial.

Platform Digitalisasi Crowdo memungkinkan perusahaan untuk secara mudah membuka rekening bank, mengelola semua faktur penjualan/invoice dan purchase order secara digital, dan meminta / menerima pembayaran cukup dengan satu sentuhan.

Meskipun UKM Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian, mereka masih kurang tersentuh oleh lembaga keuangan tradisional. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), financing gap untuk UKM diperkirakan mencapai 2.300 Triliun Rupiah.

“Melalui Crowdo, UKM tidak hanya akan menikmati fasilitas pinjaman yang cepat dengan biaya kompetitif, tetapi juga mendapatkan akses ke pinjaman dan program keuangan lainnya,” kata Reona Shimada, Group CEO Crowdo, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga:   Pemerintah Mesir Segera Buka Kembali Sektor Pariwisatanya

Hal ini mengatasi hambatan utama dalam mengadopsi teknologi di sektor UKM dengan menawarkan antarmuka yang jelas dan mudah dipahami, serta pengalaman pengguna yang sederhana dan intuitif.

“Kami telah menjadi yang terdepan dalam inovasi digital Indonesia di sektor Fintech sejak 2017. Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi UKM Indonesia yang memainkan peran penting dalam perekonomian. Peluncuran platform dengan teknologi neobank hari ini juga menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pemerintah untuk digitalisasi sektor UKM,” katanya.

Menurutnya, pandemi Covid 19 telah meningkatkan pentingnya digitalisasi dalam sektor UKM bagi Indonesia.

“UMKM di Indonesia mempekerjakan 97% tenaga kerja yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pada saat yang sama, banyak UMKM yang terkena dampak signifikan akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penutupan kantor, dan gangguan pasokan,”ujarnya.

Baca Juga:   BukuKas Raup Pendanaan Seri A Senilai 10 Juta Dolar

Platform digitalisasi UKM Crowdo diharapkan dapat memainkan peran unik untuk mendukung tujuan pemerintah ini.

“Kami yakin platform ini akan menjadi game-changer bagi UKM karena merupakan platform pertama yang mengintegrasikan digitalisasi operasional dengan solusi pinjaman dan perbankan. Poin pentingnya adalah platform ini mudah dipahami, dinavigasi, dan digunakan untuk setiap pemilik bisnis, sehingga tidak ada UKM yang tertinggal karena kurangnya literasi digital,” kata Nur Vitriani, Chief Operating Officer Crowdo Indonesia.(MS11)