mediasumutku.com | MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengatakan media siber saat ini menjadi salah satu rujukan utama bagi publik untuk mendapatkan berita dan informasi terkini. Karena itu, media-media yang berhimpun dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumut diharapkan dapat terus menyajikan berita-berita yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk itu keakuratan dalam pemberitaan sangat perlu menjadi perhatian bagi redaksi media siber agar dapat menjadi rujukan terpercaya,” kata Wagub Musa Rajekshah saat menerima audiensi Pengurus AMSI Sumut di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Teuku Daud, Medan, Kamis (29/4). Hadir di antaranya Ketua AMSI Sumut Agoez Perdana dan Sekretaris AMSI Sumut Asriafin Soekarman.
Wagub juga mengharapkan, agar AMSI Sumut turut berperan dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Sehingga upaya percepatan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
“Saya yakin, dengan telah diakui sebagai konstituen resmi Dewan Pers, media-media siber anggota AMSI mampu menjadi role model dalam menyajikan berita yang berimbang dan tidak terkesan menghakimi dan tidak membentuk opini yang merugikan pihak tertentu,” ujar Wagub yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Irman Oemar dan Asisten Administrasi Umum Mhd Fitriyus.
Sebelumnya, Ketua AMSI Sumut Agoez Perdana menjelaskan, kedatangan pengurus AMSI Sumut dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan sinergitas dengan Pemprov Sumut. “AMSI saat ini telah memiliki kepengurusan di 21 wilayah (provinsi) di Indonesia, dengan jumlah anggota mencapai 300 lebih media siber,” kata Agoez.
Dikatakannya, AMSI juga terlibat dalam melawan hoaks atau berita bohong, salah satunya lewat kegiatan Cek Fakta yang melibatkan kolaborasi media siber nasional mau pun media siber lokal se-Indonesia. Lewat kegiatan tersebut, AMSI membangun capacity building dalam bentuk pelatihan-pelatihan untuk memperkuat redaksi media siber anggota dalam melakukan verifikasi informasi.
“Output-nya berupa pemberitaan yang dapat dipercaya oleh publik,” jelas Agoez.
Sekretaris AMSI Sumut Asriafin Soekarman menambahkan, di masa pandemi banyak hoaks yang bertebaran di dunia maya terkait Covid-19. Untuk itu, AMSI telah juga melakukan kegiatan kolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid-19.
“Saat ini banyak media siber anggota AMSI yang telah memiliki kanal atau rubrik khusus Cek Fakta, sehingga publik bisa mengetahui apakah sebuah informasi dapat dipercaya atau bohong belaka,” jelas Asriafin.
Turut hadir Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Sumut Harvina Zuhra dan Anggota Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI Pusat Dwi Eko Lokononto.
