mediasumutku.com| TEBINGTINGGI- Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, memberikan ijin kepada pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memakai anjungan Sri Mersing untuk pelaksanaan migrasi data BSI. Namun, dengan ketentuan harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.
“Tolong dibuat pembatasannya, jam operasional dengan memperhitungkan kemampuan staf di kantor. Silahkan pakai anjungan Sri Mersing untuk migrasi data, buat surat. Saya kasih. Silahkan koordinasi, dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Umar Zunaidi saat menerima audiensi Area Manager Medan Raya Bank Syariah Indonesia (BSI) dan tim di Rumah Dinas Walikota, Kamis (10/6/2021).
Area Manager Medan Raya BSI Puja Nor Arif menyebutkan, audiensi pihaknya bertujuan untuk meminta ijin dan doa kepada Walikota terkait proses migrasi data nasabah BSI yang akan dilaksanakan pada 14-30 Juni 2021.
“Kami ingin menginformasikan, memastikan dan meminta ijin, doa kepada Pak wali, tanggal 14 sampai 30 Juni 2021, kami ada perhelatan besar, yakni, proses migrasi data nasabah dari BRI Syariah dan BNI Syariah ke rekening di BSI Kota Tebingtinggi, dengan nasabah 4.400 orang,” sebutnya.
Puja Nor Arif menyampaikan terima kasih atas diberikannya restu oleh Walikota dan bisa menempati anjungan Sri Mersing untuk membuka outlet pelayanan migrasi data BSI, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Alhamdullilah Pak Wali memberi restu, dan berpesan menjaga dan patuh pada prokes. Jika ada pelanggaran terkait dengan Covid-19 nanti akan ditindak tegas. Kami juga patuh, menurut bagaimana nanti pelaksanaan sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Turut hadir Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Zahidin,serta Sekdis Kominfo Nurliza Kartika. (MS6)
