Scroll untuk baca artikel
Sumut

Pramuka Diminta Aktif Latihan Penanganan Bencana

×

Pramuka Diminta Aktif Latihan Penanganan Bencana

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|TEBINGTINGGI- Pramuka diharapkan tidak hanya tinggal nama saja. Untuk itu, Pramuka diminta aktif dalam pelatihan penanganan bencana alam.

“Kami sampaikan, kita harus bergerak cepat. Salah satu gugus depan dibuka agar Pramuka juga turut aktif, latihan penanganan bencana alam. Kalau ini tidak maksimal dan optimal, kita yakin Pramuka ini tinggal nama dan tidak ada lagi yang ingin memajukan pramuka ini,” tegas Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Tebingtinggi saat membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Tebingtinggi, di Gedung Hj. Sawiyah Nasution, Jln. Sutomo, Selasa (15/6/2021).

Dikatakannya, Muscab sendiri bertujuan untuk membangkitkan kembali gerakan pramuka di Kota Tebingtinggi dan mendengarkan pertanggungjawaban Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) periode lalu serta memilih Ketua Kuarcab periode 2021-2026.

“Ditengah pandemi Covid-19 yang kita tak tahu kapan berakhir, kita melaksanakan ini, tujuan untuk bangkitnya gerakan Pramuka di Kota Tebing Tinggi. Hari ini Muscab mendengarkan pertanggungjawaban daripada Kuarcab periode lalu, sekaligus memilih Kuarcab yang baru, periode 2021-2026,” ucap Umar.

Lebih lanjut Walikota mengajukan Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi sebagai calon ketua kwarcab Pramuka Kota Tebing Tinggi.

“Diperlukan orang yang layak dan dapat diajukan sebagai Ketua, yakni Muhammad Dimiyathi, karena kapasitas dia sebagai Sekdako dan dia adalah orang Pramuka dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, resmi Muscab ini dibuka”, Tutup Walikota.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwarda Sumut), Nurdin Lubis, menyampaikan, kendala tertundanya pembentukan kepengurusan kwarcab 2018 yang menyebabkan muscab baru dapat dilakukan tahun ini.

“Periode tahun 2018 telah berakhir masa kepengurusan, seharusnya dilakukan 2018 lalu, tapi karena faktor pandemi dan lain-lain, baru hari ini bisa dilaksanakan. Muscab sebagai forum pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti yang lalu, kita berikan nilai tergantung kepada peserta musyawarah”, Terang Ketua Kwarda Sumut.

Ditambahkan Ketua Kwarda Sumut, pada muscab ini akan dipilih ketua dan anggota formatur untuk masa Bhakti 2021-2026 dan diharapkan bisa memberikan yang terbaik.

“Ketua dan anggota formatur terpilih masa Bhakti 2021-2026, agar membuat program kerja yang realistis, yang bisa dilaksanakan. Selamat bermusyawarah, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk gerakan Pramuka Kota Tebingtinggi,” ujar Nurdin. (MS6)

Baca Juga:   Wabup Asahan Lepas Kwarcab Pramuka Asahan Ikuti Jambore di Sibolangit