MEDAN-Seluruh unit kerja di Pemko Medan harus bersungguh-sungguh untuk meningkatkan nilai Indeks Reformasi Birokrasi dan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Hal ini ditegaskan oleh Walikota Medan, Bobby Nasution, pada acara Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi Kota Medan yang berlangsung secara virtual, Kamis (2/9/2021) dari Ruang Command Center Kantor Walikota Medan.
Pada kegiatan yang dihadiri Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Republik Indonesia, Tim Evaluator Kementerian PAN RB, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan itu, Bobby Nasution mengatakan, peningkatan nilai reformasi birokrasi dengan mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Road Map Reformasi birokrasi Pemko Medan.
Sedangkan peningkatan nilai SAKIP Kota Medan, lanjut Bobby, melalui perumusan tujuan, sasaran instansi pemerintah yang dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja yang berorientasi hasil dan memenuhi prinsip SMART-C.
Bobby Nasution menyatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2021-2026, indeks reformasi birokrasi dan nilai SAKIP merupakan indikator kinerja utama Pemko Medan.
“Kami berharap melalui hasil evaluasi yang kita laksanakan saat ini, Pemerintah Kota Medan mampu meningkatkan kinerjanya, sehingga target tahun 2021 ini dapat tercapai, yaitu memperoleh nilai B,” harap Bobby Nasution.
Bobby Nasution menekankan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah yang hadir agar mengikuti dan memahami dengan sungguh-sungguh serta menindaklanjuti hasil evaluasi dan rekomendasi yang diberikan oleh Tim Evaluator sebagai bahan masukan dan perbaikan bagi kinerja OPD. (MS7)