MEDAN-Walikota Medan, Bobby Nasution menyambut baik sekaligus mendukung tawaran dari PLTU Pangkalan Susu untuk mengelolah dan memanfaatkan sampah yang ada di TPA Terjun yang berlokasi di Kecamatan Medan Marelan untuk dijadikan sebagai bahan bakar jumputan padat untuk cofiring pembangkit listrik tenaga uap.
Hal ini terungkap ketika Bobby Nasution menerima audiensi dari Managemen PLTU Pangkalan Susu di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (4/1/2022).
Dalam pertemuan tersebut, General Manager PLTU Pangkalan Susu, Trisno Widayat menyampaikan ketertarikanya untuk menjalin kerja sama dengan Pemko Medan dalam hal pengelolaan sampah menjadi bahan bakar.
Trisno yang hadir didampingi jajaranya juga memaparkan terkait alur produksi pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLTU Pangkalan Susu. Dimana menurutnya sampah yang ada di TPA Terjun dapat digunakan sebagai bahan bakar. Oleh sebab itu dirinya meminta izin ke Pemko Medan untuk melakukan penelitian dan uji coba.
“Dengan adanya PLTU Pangkalan Susu ini maka sampah yang ada di TPA terjun dapat kami manfaatkan “ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Medan, Bobby Nasution menyambut baik tawaran yang disampaikan oleh managemen PLTU Pangkalan Susu untuk mengelolah sampah yang ada di TPA Terjun dengan menjadikanya sebagai bahan bakar. Akan tetapi Bobby Nasution berpesan agar PLTU Pangkalan Susu bersungguh-sungguh dalam melakukan pengelolaan dan pengembangan.
“Kami sangat mendukung sekali, namun yang perlu disepakati adalah komitmen dalam pengelolaan sampah, jangan sampai TPA Terjun ini hanya sebagai tempat penelitian saja tetapi harus dikembangkan”kata Bobby Nasution.
Apabila nantinya telah disepakati, Bobby Nasution ingin PLTU Pangkalan Susu harus dapat menjadi buyer. Artinya PLTU Pangkalan Susu harus memanfaatkan sampah yang ada sehingga memberikan keuntungan bagi Pemko Medan dan PLTU Pangkalan Susu.
“Saya ingin hasil riset ini nantinya dapat betul-betul bermanfaat bagi PLTU dan Pemko Medan sendiri,”pesan Bobby Nasution didampingi Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Khairul Syahnan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zulfansyah Ali Saputra, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Syarifuddin Irsan Dongoran, dan Kabag Kerjasama, Ummy Wahyuni. (ms7)