MEDAN-Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) sebuah perjalanan akademik tentunya bukan sebatas mendapat gelar akademik. Yang terpenting dicapainya kompetensi akademik mencakup aspek pengetahuan kognitif, keterampilan, sikap serta karakter dan kepribadian.
Demikian penegasan Rektor UNPRI Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting M.Kes pada acara PKKMB di Kampus Jalan Sampul Medan, kemarin.
Dia mengatakan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek menekankan pentingnya ‘perluasan kebebasan’ bagi mahasiswa, selama menempuh proses pembelajaran di kampus. Perluasan kebebasan ini mencakup perluasan pembelajaran dengan cara mengambil sejumlah mata kuliah di luar bidang studi utama dan Bu perluasaan interaksi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar kampus.
“Adanya perluasan kebebasan tersebut diharapkan kompetensi akademik yang dicapai di kampus akan semakin relevan dengan permasalahan dan tantangan di dunia nyata. Dengan demikian, ketika telah menyelesaikan studi kelak, adik-adik akan memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi di berbagai bidang pekerjaan yang menjadi pilihan,” jelas Chrismis.
UNPRI juga memiliki wadah dalam mengembangkan kreatifitas adik-adik sekalian. Ada Unpri Creative yang siap menerima kalian menjadi anggota. Kampus ini juga telah menghasilkan beberapa karya mahasiswa yang dibanggakan secara nasional maupun internasional.
Berbagai program dan prestasi telah dicapai antara lain Hibah Transfer Kredit Internasional Ke Archarya Institute India yang diperoleh oleh 5 mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi. Program Kampus Mengajar dimana 79 Mahasiswa dan 38 orang Dosen terpilih untuk ikut serta dalam Kampus Mengajar 1 ada 45 Mahasiswa dan 44 Dosen yang terpilih untuk ikut serta dalam Kampus mengajar 2 berjumlah 94 mahasiswa dan 17 dosen yang terpilih untuk mengikuti Program Kampus Mengajar 3.
Sebanyak 49 Mahasiswa mengikut Magang dan Studi Independen Bersertifikat termasuk didalamnya Program Sekolah Ekspor. UNPRI Terpilih sebagai pelaksana 7 Course dalam Program
Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia dengan peserta terbanyak untuk LLDIKTI wilayah 1 sebanyak 1120 peserta. Selanjutnya 12 Orang mahasiswa mengikuti program Magang Mahasiswa Bersertifikat (Eksternal) dari Forum Human Capital Indonesia dan 8 orang mahasiswa terpilih mendapatkan Beasiswa Mendikbudristek “Merdeka Belajar Untuk Semua” melalui Perguruan Tinggi Mitra Indonesia Cyber Education (ICE) Institute tahap 1 tahun 2021.
Pada tahap 2 sebanyak 92 orang mahasiswa menerima beasiswa dan juga 30 orang Dosen, 1 Orang Mahasiswa dari Program Studi sarjana pendidikan Bahasa Inggris terpilih sebagai penerima Awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) tahun 2022 untuk belajar di Universitas Kebangsaan Malaysia.
Turut hadir diantaranya, pendiri UNPRI Prof Dr dr I Nyoman E.L MKes AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, Wakil Rektor (WR) I UNPRI Abdi Dharma MKom, WR II Prof Dr Ermi Girsang MKes, WR III Said Rizal MA dan WR IV Dr dr Ali Napiah Nasution MKT dan para dekan serta wakil dekan di jajaran UNPRI.
Sementara ditempat terpisah Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, Selasa (20/9/2022) meminta agar mahasiswa aktif untuk memanfaatkan dan mengikuti kegiatan kemahasiswaan dengan baik di kampus ini.
“Kita harapkan bahwa orientasi prestasi mahasiswa semakin berkembang pesat,” Tommy.
Tommy menambahkan, UNPRI terus melakukan proses pembelajaran secara utuh. Melalui kegiatan ko-kurikuler yang terstruktur dan terencana didukung kerjasama yang baik dengan unit-unit kegiatan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan lainnya akan terlaksana kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kedewasaan dan kemandirian mahasiswa. (MS7)
