Asahan – Melihat kondisi alam dengan curah hujan tinggi beberapa minggu terakhir membuat tim siap siaga bencana ditambah kekuatannya untuk mengantisipasi bencana serta kondisi terburuk. Hal tersebut diketahui setelah apel siaga yang digelar di Polres Asahan, Kamis (17/11/2022).
“Belakangan ini sebahagian wilayah di Kabupaten Asahan sedang dilanda banjir, hal tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang turun di khususnya di wilayah hulu Kabupaten Asahan. Sebagaimana prediksi BMKG, curah hujan masih akan tinggi sampai dengan bulan Januari 2023. Karenanya tim ini bisa disiapkan untuk mengantisipasi penanggulangan bencana,” kata Bupati Asahan, H Surya saat memimpin apel tersebut.
Ia mengatakan tim penanggulangan bencana terdiri dari berbagai gabungan instansi ini sudah memiliki langkah-langkah pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak cuaca ekstrim dan curah hujan dan pengurangan risiko bencana.
“Bencana adalah urusan bersama yang penanggulangannya bukan hanya menjadi tugas Pemerintah semata, akan tetapi diperlukan sinergitas dalam upaya mitigasi bencana yang dalam hal ini adalah kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, masyarakat, akademisi dan Media,” terangnya.
Secara geografis Kabupaten Asahan merupakan wilayah hilir dari kabupaten lain seperti Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Kondisi tersebut menjadikan Kabupaten Asahan rawan mendapat banjir kiriman dari daerah yang berada di hulu, terlebih bila curah hujan di daerah tersebut juga cukup tinggi.
Pada kesempatan ini Bupati Asahan menyerahkan alat bantu kesiapan penanggulangan bencana alam kepada personil secara sombolis serta melakukan peninjauan di posko dan dapur umum. (MS10)