Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasionalPeristiwa

Adidas Terpaksa PHK 2.500 Karyawannya

×

Adidas Terpaksa PHK 2.500 Karyawannya

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Tangerang — Produsen sepatu merek dunia, Adidas, PT. Shyang Yao Fung melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 2.500 karyawannya. Selain PHK, perusahaan juga menutup pabriknya di Tengerang.

Hal itu disampaikan Ketua umum Asosiasi Perindustrian sepatu Indonesia (Aperisindo) Eddy Widjanarko. Menurutnya, pihak Adidas menutup pabrik di Tangerang, namun perusahaan tersebut masih mempertahankan pabriknya di Brebes, Jawa Tengah. Dengan kata lain, aktivitas produksi kini dipindahkan alias direlokasi ke Brebes.

“Dari awal mereka sudah buka di Brebes. Jadi sudah jalan, sudah berhasil, jadi yang Brebes dipertahankan, sebaliknya pabrik yang di Tangerang terpaksa ditutup,” terang Eddy Widjanarko, Sabtu (2/5/2020).

Eddy menambahkan, pihaknya sudah mendapat surat pemberitahuan terkait PHK 2.500 karyawan tersebut. Ada beberapa alasan yang disampaikan perusahaan mulai dari UMR yang terus menerus naik hingga biaya tak terduga.

Baca Juga:   Prixa Gandeng BRI Life Hadapi Disrupsi Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi

“Surat tersebut tersebut menyatakan bahwa mereka itu karena UMR terus menerus naik, dan banyak kendala sosial juga di Tangerang, banyak unjuk rasa, banyak biaya-biaya yang tidak bisa diduga, jadi mereka memutuskan PHK untuk yang Tangerang, kurang lebih 2.500 yang di-PHK,” kata Eddy.

“Semuanya, pabrik ditutup dan karyawan 2.500 itu di-PHK,”. Selain itu, sambung Eddy efek wabah pandemi Corona atau Covid-19 juga mendorong perusahaan tersebut untuk melakukan PHK. (dc/ms8)